Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah memberikan layanan uji kelayakan kendaraan bermotor (Uji KIR) sebagai bagian peningkatan layanan bagi masyarakat dan pengendara angkutan.
"Layanan bebas biaya retribusi ini berlaku terbatas. Dimulai pada 5 Januari lalu sampai ada aturan yang baru lagi,” kata Kepala Dishub Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan di Palangka Raya, Rabu.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat memanfaatkan momen ini dengan segera melakukan uji KIR baik untuk kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum.
Alman menerangkan, kebijakan ini diterapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
Berlokasi di jalan Mahir Mahar lingkar luar, kompleks Terminal W.A GARA Kota Palangka Raya, Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Palangka Raya telah siap melayani pengujian dengan fasilitas gratis bagi masyarakat.
"Layanan Uji KIR gratis bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengurus kelengkapan surat-surat kendaraannya," katanya.
Dia menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam hal uji KIR.
Baca juga: Optimalkan penanganan, BPBD Palangka Raya tingkatkan pantauan ketinggian debit sungai
Alman menambahkan, kebijakan ini turut didukung oleh Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya Nomor 100.3.4.4/03/ BPPRD/I/ 2024 tentang Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
“Dengan adanya layanan Uji KIR gratis ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kewajiban Uji KIR kendaraan bermotor tanpa harus merasa beban finansial,” katanya.
Saat ini, Dishub Kota Palangka Raya, juga telah menerapkan sistem kartu pintar dalam rangka mempermudah pelayanan saat masyarakat melakukan uji KIR.
Penerapan kartu pintar itu sebagai ganti buku uji KIR yang merupakan aturan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Penggunaan sistem kartu pintar ini juga sudah terintegrasi dengan Kementerian Perhubungan sehingga lebih mudah dan efektif.
Dia menerangkan seluruh database kendaraan tersimpan secara elektronik dan dapat dibaca melalui aplikasi cek KIR secara daring. Kartu tersebut memiliki memori terpadu mikroprosesor yang telah dipendam sehingga data kendaraan yang lulus uji tak mudah dipalsukan.
Setelah tahap kendaraan diuji, semua hasil pengujian akan dicetak langsung secara cepat. Waktu uji KIR sendiri normalnya hanya memakan waktu sekitar 15 menit.
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Sekolah rawan terdampak banjir harus ditingkatkan kewaspadaan
Baca juga: Polisi selidiki pencurian di Gereja Samaria Palangka Raya
Baca juga: Iluni UPR dukung optimalisasi lahan pertanian, wujudkan swasembada pangan nasional
Berita Terkait
KPU Kalteng: Paslon perseorangan wajib memiliki minimal 193.512 dukungan
Minggu, 5 Mei 2024 17:20 Wib
Gubernur optimis atlet Kalteng raih prestasi di PON
Minggu, 5 Mei 2024 14:22 Wib
DPRD minta warga Palangka Raya manfaatkan dempo sampah
Sabtu, 4 Mei 2024 14:32 Wib
GP Ansor dukung Tokoh NU ikut Pilkada Kalteng 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 13:39 Wib
Pemkot Palangka Raya tingkatkan pembinaan wujudkan UMKM 'naik kelas'
Jumat, 3 Mei 2024 19:41 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara bagikan sembako di Hari Buruh
Jumat, 3 Mei 2024 17:48 Wib
Legislator sebut media massa berperan penting sukseskan pilkada
Jumat, 3 Mei 2024 17:26 Wib