Legislator Kotim gagas penataan permukiman bantaran sungai jadi objek wisata
Sampit (ANTARA) - Gagasan menarik disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Muhammad Kurniawan Anwar yakni mengubah kawasan permukiman di bantaran Sungai Mentaya menjadi objek wisata.
"Kita manfaatkan potensi yang ada di sini. Selain memperbaiki infrastrukturnya, sekaligus kita tata menjadi kawasan wisata. Ini menarik dan saya yakin akan membawa dampak positif bagi masyarakat," kata Kurniawan di Sampit, Jumat.
Lokasi yang dimaksud Kurniawan adalah permukiman warga di pinggir Sungai Mentaya di Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang di sekitar Jalan Iskandar 23 dan sekitarnya.
Kawasan itu cukup padat dengan bangunan rumah warga sebagian berupa rumah panggung. Kurniawan menilai lokasi tersebut strategis dan sangat menarik untuk dijadikan tempat wisata.
Gagasan itu juga disampaikan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini saat reses berdialog dengan puluhan warga di kawasan tersebut. Warga antusias menanggapi ide yang disampaikan Kurniawan.
Baca juga: Bupati Kotim serahkan 1.000 bibit lengkeng untuk Poktan Desa Buana Mustika
Kurniawan mengaku sudah beberapa kali turun untuk melihat kondisi di lapangan sehingga dia yakin dengan gagasannya itu. Sebagai bukti keseriusannya, Kurniawan bahkan sudah membuat desain penataan kawasan tersebut menjadi objek wisata.
"Nanti kita bangun tempat santai dan tempat berfoto yang semenarik mungkin sehingga banyak pengunjung yang datang. Dari sana, saya berharap ekonomi warga akan tumbuh, seperti berjualan, menjadi petugas parkir dan lainnya," katanya.
Diakuinya, perlu biaya dan waktu untuk mewujudkan wacana ini. Namun menurutnya, saat inilah untuk memulai sehingga pembangunannya benar-benar dilaksanakan meski secara bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran daerah.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki jembatan sekitar 250 meter yang saat ini rusak. Kurniawan berjanji memperjuangkan perbaikan dan peningkatannya secara bertahap menjadi konstruksi cor beton sehingga lebih kuat dan rapi.
"Setelah jembatan itu selesai, kita beri lampu supaya kalau malam tetap menarik. Setelah itu baru dibangun tempat santai dan sarana pendukung lainnya supaya lokasi tersebut menarik dijadikan objek wisata," tambah Kurniawan.
Legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini berjanji akan mengawal gagasannya itu dengan memperjuangkannya saat rapat bersama pihak eksekutif. Kurniawan optimistis gagasan ini bisa diperjuangkan, sesuai kapasitasnya saat ini sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi infrastruktur.
Baca juga: Pemkab Kotim perkenalkan aplikasi 'Si PeBeJe' mempermudah pengadaan barang jasa
Baca juga: Bupati Kotim berharap pembangunan jembatan pacu perekonomian di Tualan Hulu
Baca juga: Legislator Kotim dorong percepatan penanganan permukiman rawan banjir di Sampit
"Kita manfaatkan potensi yang ada di sini. Selain memperbaiki infrastrukturnya, sekaligus kita tata menjadi kawasan wisata. Ini menarik dan saya yakin akan membawa dampak positif bagi masyarakat," kata Kurniawan di Sampit, Jumat.
Lokasi yang dimaksud Kurniawan adalah permukiman warga di pinggir Sungai Mentaya di Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang di sekitar Jalan Iskandar 23 dan sekitarnya.
Kawasan itu cukup padat dengan bangunan rumah warga sebagian berupa rumah panggung. Kurniawan menilai lokasi tersebut strategis dan sangat menarik untuk dijadikan tempat wisata.
Gagasan itu juga disampaikan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini saat reses berdialog dengan puluhan warga di kawasan tersebut. Warga antusias menanggapi ide yang disampaikan Kurniawan.
Baca juga: Bupati Kotim serahkan 1.000 bibit lengkeng untuk Poktan Desa Buana Mustika
Kurniawan mengaku sudah beberapa kali turun untuk melihat kondisi di lapangan sehingga dia yakin dengan gagasannya itu. Sebagai bukti keseriusannya, Kurniawan bahkan sudah membuat desain penataan kawasan tersebut menjadi objek wisata.
"Nanti kita bangun tempat santai dan tempat berfoto yang semenarik mungkin sehingga banyak pengunjung yang datang. Dari sana, saya berharap ekonomi warga akan tumbuh, seperti berjualan, menjadi petugas parkir dan lainnya," katanya.
Diakuinya, perlu biaya dan waktu untuk mewujudkan wacana ini. Namun menurutnya, saat inilah untuk memulai sehingga pembangunannya benar-benar dilaksanakan meski secara bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran daerah.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memperbaiki jembatan sekitar 250 meter yang saat ini rusak. Kurniawan berjanji memperjuangkan perbaikan dan peningkatannya secara bertahap menjadi konstruksi cor beton sehingga lebih kuat dan rapi.
"Setelah jembatan itu selesai, kita beri lampu supaya kalau malam tetap menarik. Setelah itu baru dibangun tempat santai dan sarana pendukung lainnya supaya lokasi tersebut menarik dijadikan objek wisata," tambah Kurniawan.
Legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ini berjanji akan mengawal gagasannya itu dengan memperjuangkannya saat rapat bersama pihak eksekutif. Kurniawan optimistis gagasan ini bisa diperjuangkan, sesuai kapasitasnya saat ini sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi infrastruktur.
Baca juga: Pemkab Kotim perkenalkan aplikasi 'Si PeBeJe' mempermudah pengadaan barang jasa
Baca juga: Bupati Kotim berharap pembangunan jembatan pacu perekonomian di Tualan Hulu
Baca juga: Legislator Kotim dorong percepatan penanganan permukiman rawan banjir di Sampit