Palangka Raya (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat untuk menangani dan menyelesaikan tagihan tunggakan pada pelanggan.
"Selain terkait tunggakan pelanggan, kerja sama ini juga untuk mencegah pelanggaran seperti adanya sambungan air tidak resmi (ilegal connection) atau tidak menggunakan meter air," kata Direktur PDAM Kota Palangka Raya, Budi Harjono di Palangka Raya, Jumat.
Dia menerangkan kerja sama itu juga telah dikukuhkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur PDAM Kota Palangka Raya dengan Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya.
"Tujuan kerja sama ini juga untuk meningkatkan efektivitas penagihan rekening air bagi pelanggan PDAM Palangka Raya, khususnya golongan tarif pemerintah dan niaga yang menjadi prioritas<" katanya.
Selain itu, kerja sama itu juga mengatur tentang sosialisasi dan penegakan hukum terkait kewajiban pemanfaatan air yang diproduksi dan didistribusikan oleh PDAM Palangka Raya, termasuk penyelesaian terhadap pelanggaran.
“Kerja sama dengan Kejari Palangka Raya diharapkan dapat membantu PDAM Palangka Raya dalam mengatasi permasalahan keuangan dan kinerja yang disebabkan oleh tingginya tunggakan rekening pelanggan,” kata Budi Hardjono.
Budi berharap dengan adanya penandatanganan kerja sama itu, pelanggan PDAM Palangka Raya dapat memenuhi kewajiban mereka dalam membayar rekening air tepat waktu dan sesuai dengan pemakaiannya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya untuk memahami aturan dan konsekuensi hukum apabila menyalahgunakan layanan PDAM Palangka Raya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya gencarkan sidak harga sembako di sejumlah pasar
Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya Andi Murji Machfud mengatakan, pihaknya pun akan selalu siap mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah termasuk perusahaan daerah milik pemerintah.
"Data yang disampaikan PDAM akan kita petakan bersama dan ditentukan prioritas sasaran. Maka saya ingatkan kepada para pelanggan untuk jujur dan segera menyelesaikan kewajiban yang belum terselesaikan," katanya.
Pihaknya akan mengutamakan upaya pendekatan dalam setiap menyelesaikan pelanggaran, namun jika tidak diindahkan maka akan menggunakan instrumen atau peraturan yang tegas kepada setiap pelanggaran.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya dan kejaksaan kerja sama tagih tunggakan pajak
Baca juga: DPKUKMP-MES kolaborasi tingkatkan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM
Baca juga: Pemkot Palangka Raya kembangkan kawasan ekowisata
Berita Terkait
Komisi III DPRD minta pemerintah perketat pengawasan depot air minum
Senin, 11 November 2024 12:51 Wib
8 minuman berikut bisa bantu BAB dengan segera
Minggu, 10 November 2024 17:36 Wib
Berikut waktu yang tepat untuk melakukan service AC
Kamis, 7 November 2024 16:25 Wib
Halikinnor siap tuntaskan perluasan jaringan air bersih PDAM
Selasa, 5 November 2024 21:38 Wib
Pemkab Kapuas tindak lanjuti program CSR pembangunan infrastruktur air bersih
Jumat, 1 November 2024 17:28 Wib
Simak tips IDAI cegah anak terkena gondongan dan cacar air
Jumat, 1 November 2024 12:56 Wib
DPRD sebut Air Terjun Desa Pangke potensial dikembangkan
Kamis, 31 Oktober 2024 13:40 Wib
Warga Desa Tewah Pupuh perlu air bersih
Rabu, 30 Oktober 2024 6:11 Wib