BPBD Palangka Raya: Waspadai banjir susulan akibat cuaca ekstrem

id BPBD Palangka Raya,Kalteng ,Antisipasi Banjir ,Heri Fauzi

BPBD Palangka Raya: Waspadai banjir susulan akibat cuaca ekstrem

Kepala Bidang Kesiapsiagaan di BPBD Kota Palangka Raya Heri Fauzi berkomunikasi dengan rekannya saat menghadiri suatu kegiatan, beberapa waktu lalu . ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan kepada masyarakat yang bermukim di kawasan rawan banjir untuk mengantisipasi adanya banjir susulan akibat cuaca ekstrem.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan di BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi, Rabu, saat dihubungi di Palangka Raya mengatakan, menurut prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di daerah setempat akan terjadi curah hujan yang cukup signifikan dalam beberapa bulan ini.

"Maka dari itu masyarakat kita minta untuk mewaspadai terkait hal tersebut, karena tidak menutup kemungkinan debit air Sungai Kahayan dan Rungan akan naik ketika hujan turun," kata Heri Fauzi.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi hal tersebut BPBD Kota Palangka Raya juga mengusulkan ke Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu untuk menetapkan status siaga banjir di daerah setempat.

Baca juga: Disperindag Palangka Raya tingkatkan PAD melalui sewa gedung milik pemkot

Terkait status siaga banjir tersebut, surat resminya tinggal menunggu tanda tangan dari Penjabat Wali Kota Palangka Raya. Apabila status siaga banjir sudah ditetapkan maka pihaknya juga akan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana banjir. 

"Semoga saja cuaca ekstrem yang diprediksikan oleh BMKG tersebut, sama sekali tidak membuat debit air sungai yang ada di daerah kita naik. Sehingga masyarakat tidak perlu panik dan mengantisipasi terkait persoalan tersebut," bebernya.

Heri Fauzi juga menambahkan, untuk sejumlah kawasan yang semula terendam banjir kini sudah aman dan air sudah surut sehingga masyarakat sudah melaksanakan aktivitasnya seperti biasanya.

Bahkan terkait bantuan logistik seperti bahan pangan yang semula ingin dibagikan ke warga yang terdampak banjir, sementara ini ditunda terlebih dahulu.

"Karena ini tahun politik maka bantuan logistik untuk warga terdampak banjir kami tunda dulu, namun bantuan tersebut nantinya tetap akan kami bagikan ke masyarakat," demikian Heri Fauzi.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Sumedang jalin kerja sama pengelolaan SPBE

Baca juga: Ketua DPRD ajak masyarakat Palangka Raya sukseskan Pemilu 2024

Baca juga: Danrem 102/Pjg berkomitmen dukung tugas dan fungsi wartawan di Kalteng