Perbedaan cukup di bilik suara dan setelahnya tetap bersatu, kata Bupati Kotim

id pemkab kotim, bupati kotim halikinnor, sampit, kotim, kotawaringim timur, pemilu 2024

Perbedaan cukup di bilik suara dan setelahnya tetap bersatu, kata Bupati Kotim

Bupati Kotim Halikinnor bersama istri, Khairiah Halikinnor, menyalurkan hak pilih di TPS 22 pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/Devita Maulina)

Sampit (ANTARA) -
Pemungutan suara pada Pemilu 2024 dilaksanakan serentak hari ini dan Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor tak ketinggalan menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22 yang berada tak jauh dari kediaman pribadinya.
 
“Hari ini saya secara resmi datang ke TPS untuk memberikan hak suara saya, baik itu pemilihan presiden dan wakil presiden maupun legislatif tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten,” kata Halikinnor di Sampit, Rabu.
 
Halikinnor didampingi sang istri sekaligus Ketua TP PKK Kotim, Khairiah Halikinnor menyalurkan hak pilih di TPS 22 Jalan Delima 5, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
 
Ia menuturkan, hari ini menjadi momentum yang sangat penting dalam demokrasi di negara Indonesia, karena hari inilah kesempatan masyarakat untuk menentukan pemimpin dan pembangunan bangsa ini di masa depan. 
 
“Belakangan muncul istilah, suara rakyat adalah suara Tuhan. Satu suara sangat menentukan bagaimana arah pembangunan kita ke depannya, maka dari itu akan sayang sekali jika hak pilih itu tidak digunakan,” ucapnya.

Baca juga: Prabowo-Gibran menang di TPS tempat Gubernur Kalteng mencoblos

Baca juga: Gubernur harapkan putra-putri terbaik Kalteng menjadi Menteri
 
Orang nomor satu di Kotim ini berharap, siapapun yang terpilih dalam Pemilu 2024 ini, baik pasangan presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, mampu membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera. 
 
Terutama untuk pasangan presiden dan wakil presiden, sebab bangsa ini menganut sistem presidensial, selain kepala negara presiden juga merupakan kepala pemerintahan. Tugas presiden sangat berat, karena haluan negara berpada pada kepala negara.
 
“Semua calon itu baik, tapi pilih yang terbaik sesuai hati nurani. Harapan kita dari lima jenis pemilihan itu mendapat hasil terbaik yang membawa daerah kita lebih baik lagi, terutama untuk pihak eksekutif agar lebih mensejahterakan masyarakat kita,” ucapnya.
 
Halikinnor juga kembali mengingatkan, pemilu merupakan agenda rutin yang digelar setiap lima tahun sekali. Kegiatan ini memang penting, tapi jangan sampai hanya karena berbeda pilihan pada agenda rutin ini justru menimbulkan perpecahan atau perselisihan antar sesama. 
 
“Perbedaan itu cukup di bilik suara, setelah itu kita harus tetap bersatu. Karena pada dasarnya keinginan kita sama, yaitu mendapat pemimpin yang bisa membawa bangsa kita lebih baik kedepannya,” imbaunya.
 
Tak hanya bupati, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kotim juga menyalurkan hak pilihnya. Sebelumnya, Wakil Bupati Kotim Irawati mengaku akan menyalurkan hak suaranya di TPS 24, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang tak jauh dari rumah jabatannya.
 
“Kalau sesuai KTP sebenarnya saya menggunakan hak pilih di TPS Kecamatan Cempaga Hulu, tapi ada ketentuan bahwa pimpinan daerah sementara tak boleh meninggalkan tempat tugas, sehingga saya pindah memilih di TPS dalam kota,” ujarnya.
 
Sedangkan, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson dikabarkan memberikan hak suaranya bersama keluarga di TPS Jalan Gunung Bromo, Kecamatan Baamang, dekat dengan kediaman pribadinya.

Baca juga: KPU Kalteng fasilitasi pasien ODGJ gunakan hak suara di RSJ

Baca juga: Kapolda Kalteng: Pemungutan suara berjalan kondusif

Baca juga: Lansia di Gunung Mas semangat datang ke TPS gunakan hak pilih