Sampit (ANTARA) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Sanggul Lumban Gaol memastikan tidak ada peserta titipan dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
“Saya tegaskan tidak menerima titipan, bahkan kalau ada yang bawa-bawa nama bupati pun tidak akan saya terima,” kata Sanggul di Sampit, Jumat.
Seleksi Paskibraka Kotim 2024 resmi dibuka, berlangsung selama tujuh hari. Penjaringan calon anggota Paskibraka kerap diterpa isu miring terkait adanya peserta titipan atau yang masuk dengan cara suap atau mengandalkan kedekatan pribadi.
Hal tersebut pun tidak ditampik oleh Sanggul yang mengaku menerima puluhan pesan dari keluarga pelajar yang meminta agar anak mereka diterima menjadi anggota Paskibraka, namun ia tidak menghiraukan permintaan tersebut.
Ia menegaskan bahwa dalam seleksi Paskibraka harus mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku, karena setiap anak harus mempunyai kesempatan dan hak yang sama dalam mengikuti seleksi.
Sanggul juga memperingatkan jajarannya, khususnya panitia seleksi agar tidak menerima peserta titipan atau pemberian orang tua peserta dengan alasan apapun. Jika tidak, maka ia tak segan untuk memecat panitia tersebut.
“Kasihan anak-anak kita yang sudah belajar dan mempersiapkan diri sungguh-sungguh, mereka yang berprestasi tidak bisa masuk kalau kami menerima titipan. Maka dari itu, kami tidak akan menerima titipan dari siapapun,” tegasnya.
Program Paskibraka merupakan program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila yang dilaksanakan melalui pembinaan kepemimpinan, keterampilan, dan kedisiplinan yang menjunjung tinggi nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, dan peningkatan wawasan kebangsaan kepada putra putri terbaik bangsa.
Baca juga: BMKG ingatkan warga Kotim waspadai cuaca buruk
Dalam suatu seleksi tentu akan ada peserta yang lolos dan tidak. Bagi peserta yang gugur dalam seleksi diimbau agar terus semangat dan tetap berpartisipasi dalam mewujudkan kemajuan bangsa. Terlebih, di usia yang sangat muda tentu berbagai peluang untuk mengembangkan diri masih terbuka lebar.
Sementara, bagi yang lolos seleksi diimbau untuk tidak cepat berpuas diri. Peserta diimbau memanfaatkan setiap tahapan seleksi maupun pelatihan Paskibraka untuk menyerap ilmu dan keterampilan sebagai bekal kehidupan di masa depan.
“Harapan kami seleksi Paskibraka tahun ini lebih bagus. Kita juga berharap generasi muda ini supaya bisa terisi sisi-sisi kehidupannya dengan ideologi kita, yaitu ideologi kebangsaan Pancasila,” pungkasnya.
Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Kesbangpol Kotim Naning Sugiharto menyampaikan, seleksi Paskibraka dilaksanakan sesuai Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 3 tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Presiden nomor 51 tahun 22 tentang Program Paskibraka.
“Pembentukan Paskibraka dilaksanakan melalui tahapan rekrutmen dan seleksi, pemusatan pendidikan, pelatihan, dan pengukuhan,” ucapnya.
Seleksi Paskibraka Kotim tahun 2024 diikuti 278 peserta yang terdiri atas 191 putra dan 87 putri yang berasal dari 35 SMA sederajat dari 14 kecamatan, yakni Kecamatan Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Teluk Sampit, Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara, Seranau, Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu, Telawang, Parenggean, Mentaya Hulu, dan Antang Kalang.
Dari ratusan peserta seleksi itu nantinya dipilih 75 terbaik, 4 diantaranya akan dikirim untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat provinsi dan nasional, sedangkan 71 orang untuk anggota Paskibraka Kotim.
Dalam seleksi ini pihaknya melibatkan TNI, Polri dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kotim. Seleksi dibagi beberapa tahap. Tahap pertama dilaksanakan 1 Maret 2024, berupa seleksi wawasan kebangsaan dan Pancasila yang telah dilaksanakan hari ini dan menyisakan 169 peserta. Dilanjutkan, seleksi intelegensi umum.
Tahap kedua 4 Maret 2024, seleksi kesehatan dan parade. Tahap tiga 5 Maret 2024, seleksi peraturan baris berbaris (PBB). Tahap empat 6 Maret 2024, seleksi kesamaptaan di Lapangan Yonif 631/Antang.
Tahap lima 7-8 Maret 2024, medical check up dan tes narkoba. Tahap terakhir 9 Maret 2024, seleksi kepribadian.
Baca juga: Bulog Sampit suplai beras ke pasar tradisional tekan kenaikan harga
Baca juga: Peresmian pabrik pakan ikan di Kotim menunggu pemasangan listrik
Baca juga: BNNP bentuk unit IBM di Kotim tanggulangi narkotika
Berita Terkait
Unggul hasil hitung cepat, Halikinnor-Irawati deklarasikan kemenangan
Rabu, 27 November 2024 23:48 Wib
Banjir tidak halangi pemungutan suara di Kotim
Rabu, 27 November 2024 18:36 Wib
Warga binaan Sampit senang tetap bisa salurkan hak pilih
Rabu, 27 November 2024 18:14 Wib
Kotim jadi incaran pengusaha kuliner nasional
Rabu, 27 November 2024 17:34 Wib
Kompak serukan Kotim harus tetap kondusif
Rabu, 27 November 2024 14:54 Wib
Pemkab Kotim siap bangun gudang logistik KPU
Selasa, 26 November 2024 22:04 Wib
Bawaslu Kotim ingatkan pembangunan TPS harus ramah disabilitas
Selasa, 26 November 2024 21:40 Wib
KPU Kotim musnahkan 103 surat suara lebih kirim dan rusak
Selasa, 26 November 2024 21:17 Wib