Sigit Widodo pendaftar pertama bacalon wakil wali kota Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya dua kali terpilih, Sigit Widodo menjadi pendaftar pertama sebagai kandidat bakal calon wakil wali kota Palangka Raya, di PDI Perjuangan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)PDI Perjuangan Kota Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa Sigit Widodo merupakan kader yang militan dan dalam pengaderan, dia telah memegang kader kualifikasi utama atau jenjang tertinggi pengaderan di PDI Perjuangan.
"Sigit Widodo sejak dibangku kuliah memang aktif diberbagai organisasi pergerakan mahasiswa, bahkan dia pernah menjabat sebagai Presiden BEM Universitas Palangka Raya dan ia juga militan dengan partai," kata Nenie.
Dijelaskan Nenie, Sigit yang juga pernah menjadi Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini, juga menduduki jabatan strategis dalam dunia olahraga. Baik itu mulai dari Sekretaris Umum ISSI Kalteng, Sekretaris Umum Asprov PSSI Kalteng, Sekretaris Umum KONI Kota Palangka Raya dan sejumlah organisasi lainnya.
"PDI Perjuangan telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota sejak 1 April hingga 31 Mei 2024. Pada hari ini salah satu kader terbaik PDI Perjuangan Sigit Widodo menjadi pendaftar pertama," bebernya.
Nenie memastikan, PDI Perjuangan terbuka bagi putra putri terbaik Kota Palangka Raya untuk mendaftar sebagai wali kota dan wakil wali kota. PDI Perjuangan membuka diri bagi siapa saja yang ingin mendaftar sebagai calon kepala daerah, yang penting memiliki integritas, sehat jasmani dan rohani serta bersedia mengikuti semua tahapan yang telah digariskan oleh PDI Perjuangan.
"Jadi kita terbuka untuk siapa saja, tokoh-tokoh dan putra putri terbaik silahkan mendaftar di PDI Perjuangan. Kita menjaring sebanyak-banyaknya bakal calon, yang memiliki visi misi membangun Kota Palangka Raya lebih baik dan maju lagi," ujarnya.
Sementara itu, Sigit menegaskan, dia mendaftar sebagai calon wakil wali kota karena memiliki perhitungan yang realistis dalam berpolitik. Dia pun memastikan siap mundur dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya, jika partai telah memberikan penugasan untuk maju pada Pilkada Kota Palangka Raya tahun ini.
"Kami sebagai kader partai PDI Perjuangan, tentunya saya sebagai kader utama telah melewati berbagai proses pengaderan. Sebab itu, kita mengetahui bagaimana berpartai yang baik dan militansi. Dan saya berpolitik realistis, saya bisa mengukur, sehingga saya mendaftar sebagai wakil wali kota," demikian Sigit Widodo.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)PDI Perjuangan Kota Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa Sigit Widodo merupakan kader yang militan dan dalam pengaderan, dia telah memegang kader kualifikasi utama atau jenjang tertinggi pengaderan di PDI Perjuangan.
"Sigit Widodo sejak dibangku kuliah memang aktif diberbagai organisasi pergerakan mahasiswa, bahkan dia pernah menjabat sebagai Presiden BEM Universitas Palangka Raya dan ia juga militan dengan partai," kata Nenie.
Dijelaskan Nenie, Sigit yang juga pernah menjadi Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini, juga menduduki jabatan strategis dalam dunia olahraga. Baik itu mulai dari Sekretaris Umum ISSI Kalteng, Sekretaris Umum Asprov PSSI Kalteng, Sekretaris Umum KONI Kota Palangka Raya dan sejumlah organisasi lainnya.
"PDI Perjuangan telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota sejak 1 April hingga 31 Mei 2024. Pada hari ini salah satu kader terbaik PDI Perjuangan Sigit Widodo menjadi pendaftar pertama," bebernya.
Nenie memastikan, PDI Perjuangan terbuka bagi putra putri terbaik Kota Palangka Raya untuk mendaftar sebagai wali kota dan wakil wali kota. PDI Perjuangan membuka diri bagi siapa saja yang ingin mendaftar sebagai calon kepala daerah, yang penting memiliki integritas, sehat jasmani dan rohani serta bersedia mengikuti semua tahapan yang telah digariskan oleh PDI Perjuangan.
"Jadi kita terbuka untuk siapa saja, tokoh-tokoh dan putra putri terbaik silahkan mendaftar di PDI Perjuangan. Kita menjaring sebanyak-banyaknya bakal calon, yang memiliki visi misi membangun Kota Palangka Raya lebih baik dan maju lagi," ujarnya.
Sementara itu, Sigit menegaskan, dia mendaftar sebagai calon wakil wali kota karena memiliki perhitungan yang realistis dalam berpolitik. Dia pun memastikan siap mundur dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya, jika partai telah memberikan penugasan untuk maju pada Pilkada Kota Palangka Raya tahun ini.
"Kami sebagai kader partai PDI Perjuangan, tentunya saya sebagai kader utama telah melewati berbagai proses pengaderan. Sebab itu, kita mengetahui bagaimana berpartai yang baik dan militansi. Dan saya berpolitik realistis, saya bisa mengukur, sehingga saya mendaftar sebagai wakil wali kota," demikian Sigit Widodo.