Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, melepas sebanyak 50 peserta pemagangan dalam negeri 2024 yang ditempatkan pada 14 perusahaan yang beroperasi di daerah setempat.
Pemagangan ini berkontribusi besar dalam menambah jumlah tenaga kerja skill serta menyesuaikan supply dan demand tenaga kerja, kata Muhlis di Muara Teweh, Selasa.
"Metode pemagangan ini kan dilakukan dalam upaya percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja," tambahnya.
Menurut dirinya, pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman (mentor) dalam rangka menguasai keterampilan, keahlian atau kompetensi tertentu.
Mengikuti program pemagangan yang sistematis, menurut dia, peserta dapat memperoleh pengalaman kerja yang lebih praktikal, sehingga peserta pemagangan dapat lebih cepat diserap pasar kerja sekaligus menjadi bekal para peserta untuk terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
"Saya mengajak kepada seluruh pengusaha di wilayah Kabupaten Barito Utara agar mendukung program dan kegiatan pemagangan ini. Hal ini dalam upaya penanggulangan tingkat pengangguran di daerah ini," kata Muhlis.
Diharapkan dukungan, kerja sama dan komitmen bersama antara pemerintah, BUMN, BUMS, BUMD dan pihak terkait lainnya, diantaranya melalui metode program pemagangan dan pelatihan kerja.
"Hal ini untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja beserta keluarganya,” ucap Muhlis.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara Mastur mengatakan ke-50 orang ini mengikuti pemagangan selama lima bulan terhitung mulai 21 Mei sampai 21 Oktober 2024.
"Pemagangan ini diikuti untuk sembilan jurusan yang terdiri atas administrasi perkantoran, mekanik alat berat, mekanik sarana, helper mekanik, crew survei, operasional lapangan, geologi pertambangan, komputer dan jaringan serta kimia analis," katanya.
Dia mengatakan, maksud dan tujuan dari pemagangan ini diharapkan agar peserta magang memperoleh pengalaman, keahlian dan keterampilan serta kompetensi tenaga kerja yang diperlukan untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Baca juga: Pemkab Barut berikan pembekalan bagi peserta pemagangan dalam negeri
Selain itu percepatan peningkatan daya saing tenaga kerja Barito Utara, penciptaan lapangan kerja, penanggulangan inflasi dan pengangguran di daerah ini.
"Diharapkan peserta magang ini dapat direkrut menjadi karyawan perusahaan di mana tempat mereka melakukan pemagangan,” kata dia.
Adapun ke-14 perusahaan tersebut, katanya, yaitu Bharinto Eka Tama site TCM, PT Tambang Raya Usaha Tama site BEK, PT Suprabari Mapanindo Mineral site Sekako, PT Unirich Mega Persada site Hajak, PT Kalimas Kharisma site Jingah dan PT Harmoni Panca Utama jobsite BDA.
Kemudian, PT Mega Multi Energy site Sikui, PT Sinar Nirwana Sari site BEK, PT Sinergi Hutan Sejati site Kemawen, Perusda Batara Membangun, PT Fontana Resources Indonesia site Hajak, PT Victor Dua Tiga Mega, PT POS Indonesia dan PDAM Muara Teweh.
"Kita berharap pemagangan ini juga untuk mempererat hubungan kerja sama, sinergisitas dan kolaborasi program dan kegiatan dengan perusahaan daerah maupun swasta dalam upaya peningkatan kompetensi dan rekrutmen tenaga kerja di Barito Utara," kata Mastur.
Baca juga: Empat bahasa lokal di Barut dipertimbangkan jadi muatan lokal sekolah
Baca juga: Pj Bupati Barut apresiasi Festival Budaya Isen Mulang 2024
Baca juga: Ketua DPRD Barut minta JCH jaga kesehatan selama menjalani ibadah haji
Pj Bupati Barito Utara lepas 50 peserta pemagangan dalam negeri
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis didampingi Kajari Barito Utara Fadilah, Kadis Nakertranskop UKM Mastur sematkan tanda peserta kepada perwakilan magang, di Muara Teweh, Selasa (21/5/2024).ANTARA/Dokumen Pribadi
