Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara memperingari Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah dengan melaksanakan upacara di halaman kantor Bupati setempat dan bertindak selaku pemimpin upacara Penjabat Sekda setempat Jufriansyah.
"Tepatnya pada 23 Mei 2024, Provinsi Kalteng berusia 67 tahun. Diusia yang cukup dewasa ini, perlu kita syukuri bersama, keberhasilan pembangunan di berbagai bidang di Bumi Tambun Bungai sudah kita rasakan. Keberhasilan itu tentu buah dari kerja keras dan dukungan semua elemen dan jasa tokoh pendahulu," kata Pj Sekda Barito Utara Jufriansyah membacakan sambutan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Muara Teweh, Senin.
Pada kesempatan baik itu dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendahulu, jajaran pemerintah pProvinsi dan kabupaten/kota, forkopimda, instansi vertikal, akademisi, dunia usaha, dan insan pers, serta seluruh elemen masyarakat, atas kontribusi dan sumbangsihnya terhadap kemajuan pembangunan Kalteng.
Selanjutnya, kata dia, melalui peringatan Hari Jadi ke-67 Bumi Tambun Bungai serta bersama momen Hari Kebangkitan Nasional 2024, hendaknya dapat dijadikan sebagai pendorong utama mengokohkan semangat persaudaraan dan persatuan bernapaskan Falsafah Huma Betang, untuk bersama-sama bergotong royong memajukan pembangunan Kalteng agar makin lebih baik lagi.
Pada kesempatan dia juga mengajak semua agar terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk melahirkan inovasi-inovasi dan terobosan baru, untuk memacu percepatan pembangunan dan perekonomian daerah serta peningkatan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. “Ayo Itah Handep Haruyung Mamangun Lewu Bumi Tambun Bungai”.
“Syukur alhamdulillah, berkat kerja keras kita bersama, selama 8 tahun kepemimpinan saya selaku gubernur, roda pembangunan di Provinsi Kalteng berjalan dengan baik, terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata dia.
Dari sisi keuangan, APBD Kalteng saat menjabat tahun 2016 baru sebesar Rp3,43 triliun, namun sekarang pada 2024 menyentuh angka Rp8,79 triliun, naik dua kali lipat lebih.
Kemudian, kata dia, untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kalteng selalu mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI.
“Keberhasilan ini menjadi salah satu bukti komitmen kita untuk mewujudkan tata kelola keuangan dan pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel,” kata dia.