DPRD Barsel berharap musyawarah RPJPD dioptimalkan untuk perbaikan

id DPRD Barsel berharap musyawarah RPJPDdioptimalkanuntuk perbaikan, kalteng, barsel, Barito Selatan, dprd barsel

DPRD Barsel berharap musyawarah RPJPD dioptimalkan untuk perbaikan

Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Nyimas Artika. ANTARA/Bayu Ilmiawan

Buntok (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Nyimas Artika berharap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dioptimalkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang lebih baik.

"Karena, musyawarah penyusunan RPJPD 2025-2045 tersebut sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan kabupaten ini," katanya di Buntok, Senin.

Menurutnya dengan adanya RPJPD yang telah disusun itu, tentunya arah pembangunan jangka panjang kabupaten ini akan terarah sesuai dengan harapan seluruh masyarakat yang ada di Barito Selatan.

Dia menjelaskan, dokumen RPJPD tersebut merupakan dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun yang berisikan penjabaran dari visi, misi.

Dalam dokumen RPJPD itu juga berisikan arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan jangka panjang Barito Selatan yang dalam penyusunannya tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Baca juga: Andi nyatakan siap maju di Pilkada Barito Selatan

Ia juga menyampaikan, penyusunan RPJPD 2025-2045 ini telah diwajibkan bagi pemerintah provinsi, kabupaten/kota. Hal itu mengingat, dokumen RPJPD ini menjadi dasar dan pedoman bagi calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak pada tahun 2024.

"Sebab, dokumen ini sebagai bahan utama penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 mendatang," tambah politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan itu.

Penyusunan dokumen yang selaras dengan RPJPN tersebut berorientasi pada proses dengan menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis, atas-bawah dan bawah-atas. 

Oleh karena itu, kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan terkait hal itu yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan beberapa waktu lalu tersebut sangat bernilai penting.

"Karena merupakan perwujudan dari komitmen pemerintah daerah untuk membuka secara luas partisipasi dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan daerah," demikian Nyimas Artika.

Baca juga: Penjabat Bupati Barsel lantik direktur Perumdam dan 41 pejabat

Baca juga: Suhardi bersama Tini daftar ke empat parpol sebagai bacabup dan bacawabup Barsel

Baca juga: Anggota DPRD Bartim daftar ke PDIP jadi bacalon Wabup Barsel