Masyarakat Kota Palangka Raya diminta waspadai DBD

id dprd palangka raya, dbd, demam berdarah dengue, hasan busyairi, palangkaraya

Masyarakat Kota Palangka Raya diminta waspadai DBD

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi. (ANTARA/HO-Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) -
Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi meminta seluruh masyarakat di daerah ini untuk lebih mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD).
 
"Pasalnya akhir-akhir ini Kota Palangka Raya kerap dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," katanya di Palangka Raya, Selasa.
 
Hal tersebut membuat terjadinya genangan air di sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya yang dapat menjadi wadah bagi nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak.
 
Parahnya banyak anak-anak yang justru senang bermain di genangan air tersebut, padahal bisa saja anak tergigit nyamuk yang akhirnya menjadi penyakit DBD.
 
"Ini yang seharusnya menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat untuk dapat lebih memperhatikan lingkungan," ucapnya.

Baca juga: Wagub Kalteng: Pers berperan besar jaga kamtibmas jelang Pilkada 2024
 
Untuk itu dirinya meminta seluruh masyarakat agra dapat menerapkan 3M Plus, yaitu menguras bak mandi dan tempat penampungan air.
 
Kemudian menutup rapat penampungan air, mendaur ulang barang bekas serta menaburkan larvasida pada tempat yang sulit untuk dikuras.
 
"Jangan lupa untuk memantau tempat-tempat yang berpotensi menampung air hujan seperti pot bunga, kaleng bekas, dan ban bekas," ujarnya.
 
Lebih lanjut Hasan meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat segera melapor ke pusat kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, serta ruam pada kulit.
 
Pasalnya mendeteksi secara dini dan penanganan yang cepat sangat penting dalam upaya menghindari seseorang mengalami komplikasi serius penyakit DBD.
 
"Masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur. Dengan daya tahan tubuh yang baik, risiko terkena penyakit, termasuk DBD, dapat diminimalisir,” demikian Hasan Busyairi.