Pemkab Kobar beri ruang ke masyarakat laporkan kerusakan fasilitas umum
Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), telah membuka dan memberikan ruang secara khusus kepada masyarakat apabila ingin menyampaikan laporan terkait kerusakan jalan maupun fasilitas umum lainnya.
Diberikannya ruang secara khusus tersebut sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat perbaikan terhadap jalan maupun fasilitas umum yang mengalami kerusakan, kata Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Muallim di Pangkalan Bun, Selasa.
"Kami akan selalu gerak cepat menerima laporan dari masyarakat, yaitu dengan langsung menurunkan tim Satgas, untuk meninjau langsung perihal laporan tersebut," ucapnya.
Dirinya juga memastikan setelah melakukan peninjauan langsung ke lapangan, tim satgas akan langsung menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang dari Dinas PUPR Kobar.
Hasyim Muallim mengatakan sampai saat ini pihaknya telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait kerusakan jalan dan fasilitas umum tersebut. Hanya, sebagian besar laporan yang masuk itu kerusakan jalan, terutama dalam kawasan pemukiman atau jalan poros.
"Ada juga laporan terkait desa yang membutuhkan air bersih. Jadi, kami kita langsung tindak lanjut mendistribusikan air bersih," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Kobar upayakan kebijakan beriringan dengan pemprov
Mengenai laporan dari masyarakat ataupun pelapak yang berjualan di alun-alun istana kuning terkait kerusakan lantai pada lokasi pemandian atau kolam yang ada di lokasi tersebut, Kepala Dinas PUPR Kobar itu menyatakan sudah menindak lanjuti laporan tersebut.
"Kami akan segera melakukan perbaikan yang menjadi laporan pelapak di area alun-alun istana kuning, karena Alun alun istana kuning ini kan merupakan salah satu kunjungan destinasi wisata yang ada di Kobar," demikian Hasyim Muallim.
Baca juga: Perempuan di Kobar diajak manfaatkan bantuan Kementan untuk bertani di pekarangan
Baca juga: Rute baru Pangkalan Bun-Semarang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kobar
Baca juga: Pemkab Kobar perbaiki sistem pelayanan publik dengan membangun SPBE
Diberikannya ruang secara khusus tersebut sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat perbaikan terhadap jalan maupun fasilitas umum yang mengalami kerusakan, kata Kepala Dinas PUPR Kobar Muhammad Hasyim Muallim di Pangkalan Bun, Selasa.
"Kami akan selalu gerak cepat menerima laporan dari masyarakat, yaitu dengan langsung menurunkan tim Satgas, untuk meninjau langsung perihal laporan tersebut," ucapnya.
Dirinya juga memastikan setelah melakukan peninjauan langsung ke lapangan, tim satgas akan langsung menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang dari Dinas PUPR Kobar.
Hasyim Muallim mengatakan sampai saat ini pihaknya telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait kerusakan jalan dan fasilitas umum tersebut. Hanya, sebagian besar laporan yang masuk itu kerusakan jalan, terutama dalam kawasan pemukiman atau jalan poros.
"Ada juga laporan terkait desa yang membutuhkan air bersih. Jadi, kami kita langsung tindak lanjut mendistribusikan air bersih," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Kobar upayakan kebijakan beriringan dengan pemprov
Mengenai laporan dari masyarakat ataupun pelapak yang berjualan di alun-alun istana kuning terkait kerusakan lantai pada lokasi pemandian atau kolam yang ada di lokasi tersebut, Kepala Dinas PUPR Kobar itu menyatakan sudah menindak lanjuti laporan tersebut.
"Kami akan segera melakukan perbaikan yang menjadi laporan pelapak di area alun-alun istana kuning, karena Alun alun istana kuning ini kan merupakan salah satu kunjungan destinasi wisata yang ada di Kobar," demikian Hasyim Muallim.
Baca juga: Perempuan di Kobar diajak manfaatkan bantuan Kementan untuk bertani di pekarangan
Baca juga: Rute baru Pangkalan Bun-Semarang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kobar
Baca juga: Pemkab Kobar perbaiki sistem pelayanan publik dengan membangun SPBE