Perempuan di Kobar diajak manfaatkan bantuan Kementan untuk bertani di pekarangan

id Masyarakat Kobar diajak manfaatkan bantuan Kementanuntukbertani di pekarangan, kalteng, kobar, Kotawaringin Barat, ekonomi, pertanian

Perempuan di Kobar diajak manfaatkan bantuan Kementan untuk bertani di pekarangan

Kelompok Wanita Tani di Kobar memanfaatkan pekarangan untuk bertanam, Senin (27/5/2024) ANTARA/HO-Distan Koba

Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah mengajak masyarakat memanfaatkan bantuan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, salah satunya di bidang tanaman hortikultura.

"Program P2L ini menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT), sebagai upaya memanfaatkan pekarangan supaya lebih produktif dengan mengusahakan berbagai tanaman aneka sayuran," kata Kepala Bidang Hortikultura Distan Kotawaringin Barat Adi Budiarto di Pangkalan Bun, Senin.

Adi mengatakan, bahwa ada 14 KWT di tahun 2023 hingga tahun ini yang masih aktif dalam memanfaatkan pekarangannya.

"Dengan memanfaatkan pekarangan tentunya dampaknya bagi ibu ibu yaitu dapat lebih menghemat anggaran dan hasil sayuran lebih sehat dan aman," ucapnya.

Baca juga: Rute baru Pangkalan Bun-Semarang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kobar

Menurutnya, hasil dari tanaman tersebut nantinya dapat dijual di program Pojok Horti, yang merupakan program milik Distan Kobar. Melalui keberadaan Pojok Horti tersebut masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dan sayuran segar langsung dari petani dengan harga lebih murah. 

Selain program bantuan P2L, Distan Kobar juga mendapatkan bantuan program tanaman cabai dan bawang, dalam rangka meningkatkan produksi cabai lokal di daerah.

"Cabai dan bawang ini menjadi perhatian kita, sebagai komoditas yang harganya sering bergejolak sehingga menyebabkan inflasi. Maka dua komoditas ini menjadi pantauan utama, baik secara APBD maupun dari kementerian pertanian, dan untuk di tahun ini masih dalam tahap verifikasi," jelasnya.

Tidak hanya itu, Budiarto menyampaikan bahwa pihaknya juga mendapatkan bantuan bangsal pasca panen hortikultura.

Bangsal ini merupakan bantuan bangunan beserta mesin tempat pengolahan produk olahan dari hasil panen hortikultura, yang selanjutnya produk tersebut dapat dipasarkan.

Baca juga: KPU Kobar lantik 282 anggota PPS pilkada

Baca juga: Pemkab Kobar perbaiki sistem pelayanan publik dengan membangun SPBE

Baca juga: Penghargaan SPM jadi motivasi Pemkab Kobar terus tingkatkan pelayanan