Rute baru Pangkalan Bun-Semarang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kobar
Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa meyakini hadirnya rute baru Pangkalan Bun-Semarang oleh Maskapai Batik Air, mampu mendorong sekaligus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten setempat.
Keberadaan rute baru itu juga memberikan berdampak pada meningkatnya aktivitas perdagangan dan bisnis di kabupaten ini, kata Budi Santoso di Pangkalan Bun, Senin.
"Bahkan kami optimis jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kobar, terutama ke Taman Nasional Tanjung Puting bisa semakin meningkat," singkatnya.
Dikatakan, rute Pangkalan Bun-Semarang awalnya hanya dilayani oleh Maskapai Nam Air satu kali penerbangan setiap hari. Rute tersebut masih relatif kurang karena kapasitas pesawat Nam Air belum dapat menampung banyak penumpang. Untuk itu, hadirnya maskapai penerbangan Batik Air dapat memperbanyak penumpang yang datang maupun berangkat dari Pangkalan Bun, Kobar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar Amir Hadi mengatakan, maskapai Batik Air menggunakan pesawat jenis Airbus A320 yang mampu menampung 156 penumpang itu akan melayani penerbangan satu kali setiap hari. Di mana pesawat Batik Air tersebut berangkat dari Pangkalan Bun menuju Semarang diperkirakan setiap pukul 10.25 wib.
"Jadi, kami bersyukur adanya rute baru maskapai Batik Air ini. Karena rute Pangkalan Bun-Semarang atau sebaliknya, memang banyak diminati oleh masyarakat, terkhusus yang ada di Kobar," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Kobar perbaiki sistem pelayanan publik dengan membangun SPBE
Menurut dirinya, sarana transportasi menjadi bagian penting dalam perkembangan suatu daerah, sehingga dengan adanya penambahan rute Pangkalan Bun-Semarang itu diyakini dapat memicu pertumbuhan ekonomi serta memberikan kemudahan mobilisasi masyarakat.
"Kami berharap maskapai lain juga dapat membuka rute baru dari Pangkalan Bun ke kota lain di Indonesia. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang datang ke Kobar, termasuk mendekatkan dengan kota-kota lain di Indonesia," demikian Amir Hadi.
Baca juga: Penghargaan SPM jadi motivasi Pemkab Kobar terus tingkatkan pelayanan
Baca juga: KPPN Pangkalan Bun dan Pemkab Kobar bekerja sama memperluas pembiayaan UMi
Baca juga: Sekda ingatkan OPD di Kobar selalu berikan perizinan sesuai aturan
Keberadaan rute baru itu juga memberikan berdampak pada meningkatnya aktivitas perdagangan dan bisnis di kabupaten ini, kata Budi Santoso di Pangkalan Bun, Senin.
"Bahkan kami optimis jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kobar, terutama ke Taman Nasional Tanjung Puting bisa semakin meningkat," singkatnya.
Dikatakan, rute Pangkalan Bun-Semarang awalnya hanya dilayani oleh Maskapai Nam Air satu kali penerbangan setiap hari. Rute tersebut masih relatif kurang karena kapasitas pesawat Nam Air belum dapat menampung banyak penumpang. Untuk itu, hadirnya maskapai penerbangan Batik Air dapat memperbanyak penumpang yang datang maupun berangkat dari Pangkalan Bun, Kobar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar Amir Hadi mengatakan, maskapai Batik Air menggunakan pesawat jenis Airbus A320 yang mampu menampung 156 penumpang itu akan melayani penerbangan satu kali setiap hari. Di mana pesawat Batik Air tersebut berangkat dari Pangkalan Bun menuju Semarang diperkirakan setiap pukul 10.25 wib.
"Jadi, kami bersyukur adanya rute baru maskapai Batik Air ini. Karena rute Pangkalan Bun-Semarang atau sebaliknya, memang banyak diminati oleh masyarakat, terkhusus yang ada di Kobar," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Kobar perbaiki sistem pelayanan publik dengan membangun SPBE
Menurut dirinya, sarana transportasi menjadi bagian penting dalam perkembangan suatu daerah, sehingga dengan adanya penambahan rute Pangkalan Bun-Semarang itu diyakini dapat memicu pertumbuhan ekonomi serta memberikan kemudahan mobilisasi masyarakat.
"Kami berharap maskapai lain juga dapat membuka rute baru dari Pangkalan Bun ke kota lain di Indonesia. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat yang datang ke Kobar, termasuk mendekatkan dengan kota-kota lain di Indonesia," demikian Amir Hadi.
Baca juga: Penghargaan SPM jadi motivasi Pemkab Kobar terus tingkatkan pelayanan
Baca juga: KPPN Pangkalan Bun dan Pemkab Kobar bekerja sama memperluas pembiayaan UMi
Baca juga: Sekda ingatkan OPD di Kobar selalu berikan perizinan sesuai aturan