Kuala Kurun (ANTARA) - Balai Benih Ikan (BBI) di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, baik itu BBI Kuala Kurun Kecamatan Kurun maupun BBI Tewah Kecamatan Tewah, menjual berbagai jenis benih ikan.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Gumas Eigh Manto melalui Kepala Bidang Produksi Pieth Haryono di Kuala Kurun, Kamis, mengatakan benih ikan yang paling diminati sepanjang Januari hingga Mei 2024 adalah patin, gurami, dan nila.
“BBI Kuala Kurun dan BBI Tewah menjual benih ikan patin, nila, gurami Sepanjang Januari hingga Mei 2024, benih patin, gurami dan nila merupakan yang banyak dibeli masyarakat,” sambung dia.
Penjualan benih dan ikan afkir dari BBI merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD). Pada tahun 2024 ini DPKP Gumas memiliki target senilai Rp132 juta, dan hingga akhir Mei 2024 telah terealisasi Rp29 juta lebih.
Baca juga: Ketua DPRD berharap Pj Bupati Gunung Mas beri pengabdian terbaik
Sebenarnya permintaan terhadap benih terbilang cukup banyak. Hanya saja saat ini produksi benih ikan masih terbatas. Produksi benih baru akan mencapai puncaknya saat triwulan III dan triwulan IV.
Oleh sebab itu, tutur dia, DPKP Gumas optimis target PAD Rp132 juta tadi dapat tercapai walau hingga saat ini baru terealisasi Rp29 juta lebih atau 22,12 persen.
Lebih lanjut, bagi masyarakat yang ingin membeli benih ikan bisa langsung datang ke BBI Kuala Kurun atau BBI Tewah, setiap hari dan jam kerja. Walau buka di hari dan jam kerja, tak jarang petugas yang berjaga di BBI juga melayani pembeli yang datang di hari libur.
“Harga benih ikan tergantung dari jenis dan ukuran. Untuk benih ikan patin berkisar antara Rp300 hingga Rp1.100 per ekor, dan benih nila Rp250 hingga 650 per ekor. Kemudian, benih gurame berkisar Rp1.000 hingga Rp3.200 per ekor,” demikian Pieth.
Baca juga: DPRD Gumas minta PPS Pilkada 2024 bekerja profesional
Baca juga: Keikutsertaan kades jadi PPK di Pilkada 2024 patut diapresiasi, kata Legislator Gumas
Baca juga: PT SLK torehkan 'Bintang Empat' dalam TOP CSR Award 2024