Gumas perkuat sinergi hadapi bencana banjir dan karhutla

id Gumas perkuat sinergi hadapi bencana banjir dan karhutla, kalteng, gumas, Gunung mas

Gumas perkuat sinergi hadapi bencana banjir dan karhutla

Sekda Gumas Richard (batik kuning), Kapolres AKBP Theodorus PS, Pabung Kodim 1016 Palangka Letkol Inf Maksun Abadi, dan lainnya memeriksa kesiapan peralatan menghadapi bencana, saat apel kesiapsiagaan di Kuala Kurun, Kamis (30/5/2024). ANTARA/Chandra

Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, bersama dengan Polri dan TNI memperkuat sinergi dalam menghadapi bencana alam baik itu banjir maupun kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sekretaris Daerah Gumas Richard usai apel siap siaga bencana di Kuala Kurun, Kamis, mengatakan bahwa selama beberapa bulan terakhir kondisi cuaca di kabupaten setempat sulit diprediksi.

"Di wilayah Gumas beberapa bulan terakhir cuaca sulit diprediksi, di mana kadang-kadang panas, kemudian kadang-kadang hujan ekstrem. Ini bisa menyebabkan terjadinya bencana karhutla atau banjir," sambung dia.

Secara khusus, tutur dia, Pemkab Gumas, Polri dan TNI memberi perhatian lebih kepada penduduk yang bermukim di bantaran sungai. Sebab sewaktu-waktu mereka bisa menjadi korban banjir.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa apel ini digagas oleh Polres Gumas. Tujuannya adalah untuk memeriksa kesiapan peralatan serta personel dalam menghadapi bencana banjir maupun karhutla.

Baca juga: Berikut tiga jenis benih ikan terlaris di BBI Gunung Mas

Dari hasil pemeriksaan di lapangan, dapat dibilang peralatan yang tersedia siap digunakan, begitu juga dengan personel. Kendati peralatan dan personel siap, dia berharap bencana tidak terjadi di Gumas.

Sementara itu, Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa mengatakan berdasarkan data tahun 2023 lalu, banjir terjadi di sejumlah kelurahan/desa di Kecamatan Kurun, Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, Rungan Hulu, dan Rungan.

Berdasarkan data 2023, karhutla terjadi di sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Kurun, Rungan, Manuhing, Manuhing Raya, Tewah, Sepang, Kahayan Hulu Utara, Rungan Hulu, Rungan Barat, dan Mihing Raya.

Dampak dari bencana banjir dan karhutla sangat merugikan masyarakat. Oleh sebab itu, Polres Gumas melakukan apel dalam rangka mengantisipasi serta menanggulangi dampak bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

“Kita harus bersinergi serta seiring sejalan, untuk meminimalisir dampak dari kemungkinan terjadinya bencana alam baik itu banjir maupun karhutla,” demikian Theodorus.

Baca juga: Ketua DPRD berharap Pj Bupati Gunung Mas beri pengabdian terbaik

Baca juga: Keikutsertaan kades jadi PPK di Pilkada 2024 patut diapresiasi, kata Legislator Gumas

Baca juga: PT SLK torehkan 'Bintang Empat' dalam TOP CSR Award 2024