Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Akerman Sahidar berharap hari jadi ke-22 kabupaten setempat, dapat menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat di wilayah setempat.
Dengan semangat persaudaraan dan persatuan yang kokoh, diharap pembangunan di daerah setempat akan berjalan baik dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ucapnya usai upacara hari jadi ke-22 di Kuala Kurun, Jumat.
"Kita semua tanpa terkecuali harus bersatu membangun kabupaten yang kita cintai ini. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, saya yakin Gumas akan semakin maju dan berkembang," sambungnya.
Masyarakat dapat mendukung dengan cara menjaga suasana keamanan dan ketertiban. Sebab suasana keamanan dan ketertiban yang kondusif merupakan modal utama bagi pemerintah untuk menjalankan pembangunan.
Lebih lanjut, sejauh ini sudah banyak capaian, keberhasilan, sekaligus kemajuan pembangunan di berbagai bidang yang telah dirasakan oleh masyarakat bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
"Berbagai capaian dan keberhasilan hendaknya tidak membuat kita berpuas diri. Kita bahkan harus semakin terpacu untuk membangun Gumas," kata pria kelahiran Kelurahan Rabambang Kecamatan Rungan Barat itu.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalteng mengapresiasi berbagai capaian keberhasilan dan kemajuan pembangunan Kabupaten Gunung Mas, yang pada 21 Juni 2024 ini memasuki usia 22 tahun.
Banyak capaian dan keberhasilan sekaligus kemajuan pembangunan di berbagai bidang yang telah dirasakan masyarakat, kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur Edy Pratowo saat upacara hari jadi ke-22 Gumas di Kuala Kurun, Jumat.
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi capaian pembangunan Gunung Mas di usia 22 tahun
"Hal itu terlihat dari target dan realisasi sampai akhir tahun 2023, tercatat Indeks Konektivitas Wilayah di Gumas sebesar 78,54, realisasi Rasio Rumah Layak Huni 91,79 persen," ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut dirinya, Indeks Pembangunan Manusia 73,18, dan Indeks Kesehatan di angka 82, angka Prevalensi Stunting juga terus menurun dari 17,9 persen pada tahun 2022 menjadi 12,9 persen di tahun 2023.
Capaian-capaian tersebut pun didukung semakin baiknya pengelolaan keuangan daerah, yang salah satunya terlihat dari keberhasilan Pemkab Gumas meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI pada tahun anggaran 2023.
"Berbagai keberhasilan pembangunan yang telah dicapai tentunya berkat kerja keras dan komitmen kuat, dari seluruh jajaran Pemkab Gumas, yang didukung penuh oleh para tokoh pendahulu dan pemangku kepentingan lainnya," demikian Edy.
Baca juga: Berpartisipasi di pameran Gumas 2024, Masyarakat antusias ingin mengenal lebih dekat PT SLK
Baca juga: FGKB DPRD Gumas soroti kerusakan Jalan Nyai Balau di Tewah
Baca juga: Legislator apresiasi program Mahasur SKCK Polres Gunung Mas
Berita Terkait
Legislator apresiasi kesadaran warga Gumas sukseskan Pilkada 2024
Sabtu, 16 November 2024 13:49 Wib
DPRD Gunung Mas ingatkan kades hati-hati kelola anggaran
Sabtu, 16 November 2024 13:45 Wib
Fraksi PDIP DPRD Gumas minta perangkat daerah capai SPM
Sabtu, 16 November 2024 13:36 Wib
Pemda dan kepolisian diminta serius berantas habis narkoba dan pinjol di Kalteng
Jumat, 15 November 2024 16:07 Wib
Legislator Kota sesalkan KDRT masih terjadi di Palangka Raya
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib