Palangka Raya (ANTARA) -
Anggota DPD RI Agustin Teras Narang menilai kehadiran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY ke Kalimantan Tengah, menjadi ajang penting dalam menata ekonomi di provinsi setempat kedepannya.
Bukan hanya tata kelola dan berbagai kebijakan perkebunan sawit yang berkelanjutan dan berdampak bagi petani kecil dan masyarakat di sekitar area perkebunan, kata Teras Narang usai menghadiri pembukaan Borneo Forum ke-7 yang diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan di Palangka Raya, Jumat.
"Tetapi juga banyak isu lain termasuk pencegahan konflik sosial perkebunan hingga isu yang lebih luas, yakni tata ruang Kalimantan Tengah," tambahnya.
Menurut mantan Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu, masalah tata ruang di provinsi setempat sampai saat ini cukup problematik dengan luasan hutan aktual yang tak lagi mencerminkan kondisi sebenarnya. Bahkan banyak masyarakat yang belum punya bukti kepemilikan sehingga rawan terhadap penyalahgunaan oleh mafia tanah.
Teras Narang pun menaruh harapan dan keyakinan, sebagaimana Presiden SBY yang pernah mendukung pembangunan Kalimantan Tengah ketika dirinya masih menjabat sebagai gubernur, juga akan dibantu puteranya yang kini menjadi Menteri ATR/BPN.
"Kepemimpinan mas Menteri AHY diharapkan bisa memberi dorongan pembenahan soal tata ruang dan masalah agraria yang berkembang di daerah kita," ujarnya.
Sementara mengenai Borneo Forum ke-7 yang digelar pada tanggal 28-29 Juni 2024 di Palangka Raya, Senator RI asal Kalimantan Tengah itu berharap mesti menjadi bagian dari upaya pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat daerah.
"Jika ada terjadi permasalahan apapun juga, hendaknya dapat segera diselesaikan dengan baik, tentu dengan semangat huma betang, semangat kebersamaan," kata Teras Narang.
Apalagi, lanjut dia, Borneo Forum kan merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarkan GAPKI Kalimantan untuk mensinergikan pemangku kepentingan dengan kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat, terutama terkait dengan perkebunan kelapa sawit.
"Jadi, saya berharap adanya kegiatan Borneo Forum yang dibuka langsung oleh Menteri ATR/BPN, bisa menjadi ajang membawa pembangunan dan ekonomi di Kalteng semakin maju kedepannya," demikian Teras Narang.