Sampit (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengerahkan 404 personel untuk melakukan pengamanan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati.
“Kami sudah menyiapkan baik dari segi personel maupun sarana prasarana serta hal lainnya yang kami anggap perlu untuk pengamanan Pilkada 2024,” kata Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain di Sampit, Rabu.
Resky menyebutkan, jumlah personel yang disiapkan tersebut merupakan 2/3 dari kekuatan pihaknya, baik di tingkat Polres maupun Polsek jajaran. Personel tersebar pada 17 kecamatan di Kotim yang disesuaikan dengan tingkat kerawanannya.
Potensi kerawanan menjelang hingga beberapa waktu setelah pemilihan umum biasanya cenderung meningkat, sehingga penting untuk mengantisipasi dan memitigasi hal-hal yang bersifat kontinjensi atau suatu kondisi negatif yang bisa terjadi, tetapi belum tentu benar-benar terjadi.
Dalam hal ini, Polres Kotim telah menyatakan komitmen untuk mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang aman dan damai. Berbagai langkah dan upaya dilakukan untuk menjamin keamanan, sehingga pesta demokrasi di Kotim pada 27 November 2024 mendatang berjalan lancar.
Upaya itu pun telah dilakukan dengan meningkatkan kegiatan rutin, seperti patroli dan latihan kemampuan setiap hari serta melakukan pengamanan pada setiap kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat.
“Harapan kita menjelang Pilkada serentak maupun sampai pelantikan berakhir kondusivitas dan kamtibmas di wilayah hukum Polres Kotim tetap terjaga,” ucapnya.
Resky melanjutkan, dalam upaya pengamanan ini pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait perkembangan situasi menjelang pilkada.
Baca juga: Naik ke DPRD Kalteng, Sutik janji perjuangkan jalan lingkar selatan Sampit
Sejauh ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kotim terbilang aman dan kondusif atau tidak ada kejadian yang menonjol.
Dalam kesempatan, ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi tersebut baik menjelang ataupun setelah berakhirnya seluruh tahapan Pilkada 2024.
Sebelumnya, Polres Kotim juga telah menggelar Diskusi Publik Lintas Sektoral untuk Kotim Aman dan Nyaman serta Deklarasi Damai Menjelang Pilkada Kotim 2024.
Sekda Kotim Fajrurrahman yang hadir mewakili Bupati Halikinnor kala itu menyampaikan apresiasi terhadap upaya-upaya yang dilakukan Polres Kotim.
“Kegiatan seperti ini memiliki arti yang sangat penting, terutama dalam rangka menjaga situasi keamanan dan kenyamanan di daerah kita, Bumi Habaring Hurung,” tuturnya.
Pilkada adalah momen penting dalam proses demokrasi, kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk memilih pemimpin yang akan mengemban amanah untuk memajukan daerah.
Namun, dibalik semangat demokrasi itu, juga harus disadari bahwa situasi politik yang memanas sering kali menimbulkan potensi konflik dan perpecahan di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, dengan adanya deklarasi damai diharapkan menjadi wujud komitmen seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan damai agar pembangunan tetap bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: BPBD catat 29 karhutla terjadi di Kotim selama 2024
Baca juga: Sebanyak 40 anggota DPRD Kotim dilantik, Rinie jabat ketua sementara
Baca juga: Kadin Kotim suarakan penguatan perdagangan dan investasi di BEF