Kasongan (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) Pransang menegaskan puskesmas, puskesmas pembantu dan posyandu menerapkan integrasi layanan primer (ILP) aktif.
"Ketentuan ini didasarkan SK Bupati Katingan nomor 100.3.3.2/277 Tahun 2024 tentang Penetapan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) dalam penerapan Integrasi Layanan Primer di Kabupaten Katingan," katanya di Kasongan, kemarin.
Dia mengatakan, pada tahun 2025 diharapkan agar semua Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Posyandu di Kabupaten Katingan dapat menerapkan ILP aktif yang bertujuan untuk kelancaran pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Katingan.
Sekda Pransang membuka secara resmi kegiatan kick off integrasi layanan primer di kabupaten katingan tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Katingan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, sejumlah kepala OPD, Kepala UPTD Puskesmas, camat dan kepala desa se-Kabupaten Katingan.
Dia mengatakan menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023 Integrasi Layanan Primer adalah sebuah upaya untuk menata dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perorangan, keluarga dan masyarakat.
Baca juga: Paskibraka Katingan siap bertugas pada upacara HUT Ke-79 RI
"Arah kebijakan dan strategi transformasi layanan primer, di antaranya terkait peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer, penguatan pencegahan sekunder dan tatalaksana, serta penguatan promosi kesehatan," ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa Integrasi pelayanan kesehatan primer tercermin dari integrasi antara fasilitas pemberi layanan kesehatan primer dengan partisipasi/pemberdayaan masyarakat.
Peran Pustu sebagai unit kesehatan di desa/kelurahan sangat penting sebagai perpanjangan Puskesmas untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan sampai di tingkat desa/kelurahan. Selain itu sekaligus fungsi memperkuat pemberdayaan masyarakat di wilayahnya yaitu sebagai koordinator dan pembina posyandu.
"Selain itu Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer berfokus pada siklus hidup, jejaring pelayanan, dan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS). Integrasi Puskesmas, Puskesmas pembantu (pustu) dan posyandu serta seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama menjadi faktor penting dalam pendekatan,"ungkapnya.
Integrasi Layanan Primer dalam Akreditasi Puskesmas adalah memiliki SK Klaster sesuai siklus hidup, memiliki SOP Pelayanan ILP, memiliki SK Penetapan SDM di pustu (minimal 1 orang bidan dan 1 orang perawat serta 2 kader) di minimal 1 desa/kelurahan, memiliki SK Kader Posyandu terintegrasi di seluruh posyandu di wilayah kerja pustu (sebagaimana point c) dan memiliki SK Penggunaan Sistem Informasi Puskesmas.
Baca juga: Pemkab minta DPRD Katingan memaksimalkan peran mengawal Pilkada Serentak 2024
Baca juga: Sekda Katingan tekankan amanat UU tentang optimalisasi peran DPRD
Baca juga: Empat Penjabat Bupati di Kalteng resmi dilantik
Berita Terkait
Ratusan warga binaan LP Narkotika Kasongan nyoblos di Pilkada 2024
Rabu, 27 November 2024 17:28 Wib
Pj Bupati sebut pelaksanaan Pilkada di Katingan berlangsung kondusif
Rabu, 27 November 2024 16:40 Wib
KPU Katingan musnahkan surat suara lebih dan rusak pada Pilkada 2024
Rabu, 27 November 2024 6:03 Wib
Penjabat Bupati Katingan pantau kesiapan logistik pilkada
Sabtu, 23 November 2024 13:03 Wib
Kayu logging PT Dwima hantam fasilitas rumah warga di Katingan
Kamis, 21 November 2024 18:10 Wib
Kodim 1019/Katingan tingkatkan pembinaan wilayah pertahanan darat
Rabu, 20 November 2024 0:05 Wib
Penjabat Bupati Katingan ajak masyarakat datang ke TPS berikan suara
Selasa, 19 November 2024 10:06 Wib
KPU Katingan mulai distribusi logistik Pilkada H-5 pemungutan suara
Kamis, 14 November 2024 18:28 Wib