Sebanyak 25 pelaku UKM di Barito Utara ikuti pelatihan digitalisasi marketing
Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 25 peserta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengikuti pelatihan digitalisasi marketing atau digital pemasaran yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM setempat.
Pelatihan ini dalam upaya peningkatan kualitas SDM para pelaku UMKM dan penciptaan lapangan kerja di daerah ini, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara M Mastur di Muara Teweh, Selasa.
"Termasuk bukti keseriusan pemda dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan pelatihan bagi UMKM dan masyarakat di Barut," tambahnya.
Menurut dia, pelatihan dalam upaya optimalisasi menciptakan usaha mandiri masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan sehingga diharapkan pengangguran terbuka di Kabupaten Barito Utara betul-betul dapat diatasi atau ditanggulangi.
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), katanya, memiliki peranan yang sangat penting bagi perekonomian dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing yang mampu menciptakan kesempatan kerja secara luas sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional.
"Diharapkan para peserta dapat secara maksimal menggali skill dan kemampuan diri dalam mengelola sumberdaya yang tersedia dan juga peserta diharapkan dapat menumbuhkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan produk-produk yang memiliki keunggulan kompetitif agar dapat bersaing dengan produk-produk daerah lain," katanya.
Selain itu, katanya, produk impor yang tentunya melalui dukungan pembinaan dan pengembangan serta suport dari berbagai pihak, baik dari organisasi perangkat daerah terkait maupun perusahaan-perusahaan swasta yang ada di di daerah ini melalui program CSR.
“Adanya sinergi dan kolaborasi pembinaan diharapkan terciptanya wirausaha-wirausaha sukses di daerah ini tentunya akan memberikan dampak kepada program percepatan peningkatan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja di Barito Utara,” ucap M Mastur.
Dia mengatakan dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan disiplin, serius dan perbanyak dialog dan diskusi teknis dengan para nara sumber atau instruktur.
"Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mendapatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan lebih yang dapat diterapkan dalam mengelola, mengembangkan dan meningkatkan usaha di tempatnya masing-masing," kata Mastur.
Baca juga: Pemkab Barut adakan pelatihan perbengkelan kendaraan roda dua
Panitia pelaksana kegiatan Pejabat Fungsional Pengembangan Kewirausahaan pada Dinas Nakertranskop UKM Eneng Samsiah mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan pemasaran ini adalah untuk meningkatkan keahlian dan menambah pemahaman peserta tentang digital marketing,
Selain itu meningkatkan kemampuan para peserta pelaku UMKM dalam pemanfaatan digital pemasaran, meningkatkan penjualan dan memperluas produk serta meningkatkan kualitas relasi serta komunikasi pemilik usaha dengan konsumen atau calon konsumen.
“Pelaksanaan pelatihan ini selama dua pada 27-28 Agustus 2024 di aula Kecamatan Teweh Tengah yang diikuti sebanyak 25 orang peserta,” kata Eneng Samsiah.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur juga menyerahkan mesin genset untuk dua kelompok UMKM, Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei.
Baca juga: Pemkab Barito Utara bangun mall pelayanan publik
Baca juga: Perangkat desa di Benangin ini terbantu JKN jalani pengobatan diabetes
Baca juga: Kantor Pertanahan Barut sosialisasi penerbitan dokumen elektronik
Pelatihan ini dalam upaya peningkatan kualitas SDM para pelaku UMKM dan penciptaan lapangan kerja di daerah ini, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara M Mastur di Muara Teweh, Selasa.
"Termasuk bukti keseriusan pemda dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan pelatihan bagi UMKM dan masyarakat di Barut," tambahnya.
Menurut dia, pelatihan dalam upaya optimalisasi menciptakan usaha mandiri masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan sehingga diharapkan pengangguran terbuka di Kabupaten Barito Utara betul-betul dapat diatasi atau ditanggulangi.
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), katanya, memiliki peranan yang sangat penting bagi perekonomian dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing yang mampu menciptakan kesempatan kerja secara luas sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah maupun nasional.
"Diharapkan para peserta dapat secara maksimal menggali skill dan kemampuan diri dalam mengelola sumberdaya yang tersedia dan juga peserta diharapkan dapat menumbuhkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan produk-produk yang memiliki keunggulan kompetitif agar dapat bersaing dengan produk-produk daerah lain," katanya.
Selain itu, katanya, produk impor yang tentunya melalui dukungan pembinaan dan pengembangan serta suport dari berbagai pihak, baik dari organisasi perangkat daerah terkait maupun perusahaan-perusahaan swasta yang ada di di daerah ini melalui program CSR.
“Adanya sinergi dan kolaborasi pembinaan diharapkan terciptanya wirausaha-wirausaha sukses di daerah ini tentunya akan memberikan dampak kepada program percepatan peningkatan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja di Barito Utara,” ucap M Mastur.
Dia mengatakan dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan disiplin, serius dan perbanyak dialog dan diskusi teknis dengan para nara sumber atau instruktur.
"Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mendapatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan lebih yang dapat diterapkan dalam mengelola, mengembangkan dan meningkatkan usaha di tempatnya masing-masing," kata Mastur.
Baca juga: Pemkab Barut adakan pelatihan perbengkelan kendaraan roda dua
Panitia pelaksana kegiatan Pejabat Fungsional Pengembangan Kewirausahaan pada Dinas Nakertranskop UKM Eneng Samsiah mengatakan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan pemasaran ini adalah untuk meningkatkan keahlian dan menambah pemahaman peserta tentang digital marketing,
Selain itu meningkatkan kemampuan para peserta pelaku UMKM dalam pemanfaatan digital pemasaran, meningkatkan penjualan dan memperluas produk serta meningkatkan kualitas relasi serta komunikasi pemilik usaha dengan konsumen atau calon konsumen.
“Pelaksanaan pelatihan ini selama dua pada 27-28 Agustus 2024 di aula Kecamatan Teweh Tengah yang diikuti sebanyak 25 orang peserta,” kata Eneng Samsiah.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur juga menyerahkan mesin genset untuk dua kelompok UMKM, Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei.
Baca juga: Pemkab Barito Utara bangun mall pelayanan publik
Baca juga: Perangkat desa di Benangin ini terbantu JKN jalani pengobatan diabetes
Baca juga: Kantor Pertanahan Barut sosialisasi penerbitan dokumen elektronik