Tingkatkan aksesibilitas dan konektivitas, Diskominfo Kotim bagikan perangkat internet
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, menyerahkan bantuan perangkat internet untuk meningkatkan akses komunikasi di Kecamatan Tualan Hulu.
"Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk mendukung kemajuan teknologi informasi serta memperkuat komunikasi dan layanan digital di daerah," kata Kepala Diskominfo Kotim Marjuki di Sampit, Selasa.
Ia menjelaskan, program ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam mendukung percepatan pengentasan daerah minim jaringan, sekaligus memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses yang setara terhadap informasi.
Untuk itu, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di wilayah minim jaringan, untuk mewujudkan pemerataan akses informasi di seluruh daerah yang dapat berdampak pada peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Kecamatan Tualan Hulu dipilih untuk menerima bantuan tersebut, karena lokasi kecamatan tersebut termasuk jauh dari perkotaan. Butuh waktu kurang lebih empat jam untuk mencapai kecamatan tersebut dari ibu kota kabupaten, yakni Kota Sampit.
Dari segi pembangunan Kecamatan Tualan Hulu terbilang masih kurang dibandingkan perkotaan, termasuk dari segi jaringan internet. Bahkan, disebutkan bahwa Kecamatan Tualan Hulu yang selama ini belum tersentuh jaringan internet yang memadai.
"Kami berharap perangkat ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Kecamatan dan masyarakat setempat untuk meningkatkan akses informasi dan komunikasi serta layanan publik," ucapnya.
Bantuan perangkat internet yang diserahkan di antaranya modem, router, antena, dan lainnya. Kemudian bantuan perangkat internet ini diterima langsung oleh Camat Tualan Hulu Admadi Sastra di kantor kecamatan setempat pada Senin (23/9).
Tak hanya Kecamatan Tualan Hulu, bantuan serupa juga disalurkan untuk Desa Sungai Hanya, Kecamatan Antang Kalang yang selama ini mengalami sulit Jaringan Internet, pada Selasa (24/9).
Baca juga: Pemkab Kotim salurkan 35 kendaraan operasional kesehatan
Perangkat internet ini diterima langsung oleh Kepala Desa Sungai Hanya Aloki Anjaskan di kantor desa setempat dan telah dilakukan pengaktifan perangkat oleh petugas Diskominfo Kotim. Fasilitas jaringan internet ini untuk digunakan oleh pemerintah atau aparatur desa dalam meningkatkan akses informasi, komunikasi dan layanan publik.
"Disamping itu, fasilitas ini juga untuk menyediakan jaringan wifi gratis bagi masyarakat yang terpusat di kantor Desa Sungai Hanya," tandas Marjuki.
Kepala Desa Sungai Hanya Aloki Anjaskan mengaku sangat bersyukur bantuan dari pemerintah daerah, sehingga pihaknya bisa melayani masyarakat di desa semakin maksimal. Kinerja aparatur desa pun akan lebih mudah, termasuk dalam hal akses informasi yang sebelumnya sangat terbatas karena mendala sinyal, kini bisa lebih mudah.
"Selain kami bisa melayani masyarakat di desa semakin maksimal, dengan adanya penguat sinyal Starlink ini juga mempermudah pekerjaan kami di desa, untuk penyampaian laporan dan lainnya. Makanya, kami sangat berterimakasih dengan bantuan ini," demikian Aloki.
Baca juga: Digelar perdana Forkab Kotim disambut antusias
Baca juga: Penyangga pangan IKN, Kotim dapat program cetak sawah 58.000 hektare
Baca juga: Diskominfo siapkan internet gratis di Taman Kota Sampit
"Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk mendukung kemajuan teknologi informasi serta memperkuat komunikasi dan layanan digital di daerah," kata Kepala Diskominfo Kotim Marjuki di Sampit, Selasa.
Ia menjelaskan, program ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam mendukung percepatan pengentasan daerah minim jaringan, sekaligus memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses yang setara terhadap informasi.
Untuk itu, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di wilayah minim jaringan, untuk mewujudkan pemerataan akses informasi di seluruh daerah yang dapat berdampak pada peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Kecamatan Tualan Hulu dipilih untuk menerima bantuan tersebut, karena lokasi kecamatan tersebut termasuk jauh dari perkotaan. Butuh waktu kurang lebih empat jam untuk mencapai kecamatan tersebut dari ibu kota kabupaten, yakni Kota Sampit.
Dari segi pembangunan Kecamatan Tualan Hulu terbilang masih kurang dibandingkan perkotaan, termasuk dari segi jaringan internet. Bahkan, disebutkan bahwa Kecamatan Tualan Hulu yang selama ini belum tersentuh jaringan internet yang memadai.
"Kami berharap perangkat ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Kecamatan dan masyarakat setempat untuk meningkatkan akses informasi dan komunikasi serta layanan publik," ucapnya.
Bantuan perangkat internet yang diserahkan di antaranya modem, router, antena, dan lainnya. Kemudian bantuan perangkat internet ini diterima langsung oleh Camat Tualan Hulu Admadi Sastra di kantor kecamatan setempat pada Senin (23/9).
Tak hanya Kecamatan Tualan Hulu, bantuan serupa juga disalurkan untuk Desa Sungai Hanya, Kecamatan Antang Kalang yang selama ini mengalami sulit Jaringan Internet, pada Selasa (24/9).
Baca juga: Pemkab Kotim salurkan 35 kendaraan operasional kesehatan
Perangkat internet ini diterima langsung oleh Kepala Desa Sungai Hanya Aloki Anjaskan di kantor desa setempat dan telah dilakukan pengaktifan perangkat oleh petugas Diskominfo Kotim. Fasilitas jaringan internet ini untuk digunakan oleh pemerintah atau aparatur desa dalam meningkatkan akses informasi, komunikasi dan layanan publik.
"Disamping itu, fasilitas ini juga untuk menyediakan jaringan wifi gratis bagi masyarakat yang terpusat di kantor Desa Sungai Hanya," tandas Marjuki.
Kepala Desa Sungai Hanya Aloki Anjaskan mengaku sangat bersyukur bantuan dari pemerintah daerah, sehingga pihaknya bisa melayani masyarakat di desa semakin maksimal. Kinerja aparatur desa pun akan lebih mudah, termasuk dalam hal akses informasi yang sebelumnya sangat terbatas karena mendala sinyal, kini bisa lebih mudah.
"Selain kami bisa melayani masyarakat di desa semakin maksimal, dengan adanya penguat sinyal Starlink ini juga mempermudah pekerjaan kami di desa, untuk penyampaian laporan dan lainnya. Makanya, kami sangat berterimakasih dengan bantuan ini," demikian Aloki.
Baca juga: Digelar perdana Forkab Kotim disambut antusias
Baca juga: Penyangga pangan IKN, Kotim dapat program cetak sawah 58.000 hektare
Baca juga: Diskominfo siapkan internet gratis di Taman Kota Sampit