Halikinnor-Irawati didukung lanjutkan pembangunan Kotim
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati dinilai telah menunjukkan kinerja yang baik sehingga dinilai layak untuk melanjutkan kepemimpinan dan membangun daerah ini.
"Tentu masih banyak PR (pekerjaan rumah) infrastruktur yang masih tertunda pelaksanaannya dan itu menjadi komitmen Harati jilid II untuk menuntaskannya," kata politisi Partai Demokrat, Sihol Parningotan Lumban Gaol di Sampit, Sabtu.
Selama memimpin Kotawaringin Timur, pasangan Halikinnor-Irawati atau akrab disapa HARATI, telah menunjukkan banyak capaian pembangunan. Selain terdata dalam angka, kemajuan yang dipersembahkan pemerintahan mereka juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Lumban Gaol yang merupakan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kotawaringin Timur ini memuji kepiawaian Halikinnor-Irawati dalam menjalankan pemerintahan. Keduanya saling melengkapi sehingga pemerintahan berjalan dengan baik.
Dihadapkan pada situasi yang kurang baik, yakni menurunnya kemampuan keuangan daerah akibat pandemi COVID-19 dan keterbatasan anggaran, pemerintahan Halikinnor-Irawati dinilai sukses dalam menjaga stabilitas pemerintahan dan pembangunan.
Dia mencontohkan, hal itu di antaranya terlihat pada pembangunan infrastruktur. Meski dihadapkan pada keterbatasan keuangan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bisa tetap menjalankan pembangunan sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki.
"Pembangunan infrastruktur di Kotim selama kepemimpinan Harati jilid 1 terus berkembang, walaupun kondisi APBD kita beberapa tahun selama pandemi COVID-19 tidak bisa maksimal dalam menangani infrastruktur," tambahnya.
Lumban Gaol yakin, seiring pulihnya kondisi perekonomian Kotawaringin Timur, maka pembangunan di daerah ini akan semakin meningkat, khususnya di sektor infrastruktur jalan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat.
Baca juga: Peningkatan kapasitas Jalan Kapten Mulyono Sampit mulai dikerjakan
Untuk itulah dia mendukung pasangan Halikinnor-Irawati untuk kembali memimpin Kotawaringin Timur. Sebagai seorang legislator, Lumban Gaol bisa menilai tentang kemampuan pasangan HARATI dalam memimpin dan membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur.
"Langkah-langkah pengerjaan dilakukan berdasarkan skala prioritas. Hal ini agar masyarakat tidak terganggu dalam menggunakan jalan sebagai transportasi umum dalam melakukan aktivitas harian," demikian Lumban Gaol.
Sementara itu berdasarkan data, total jalan terbangun selama pemerintahan Halikinnor-Irawati sebanyak 402 ruas jalan dengan panjang 184.547 meter atau 184,6 kilometer. Selanjutnya, panjang gang yang terbangun sebanyak 290 gang sepanjang 28.279 meter atau 28,3 kilometer. Sementara itu jembatan yang dibangun sebanyak 5 jembatan baja dengan bentang rata-rata 30 meter.
Secara rinci, tahun anggaran 2020 sebanyak 23 ruas jalan terbangun sepanjang 32.946 meter dan dua jembatan rangka baja terbangun dengan bentang 30 meter.
Tahun anggaran 2021 sebanyak 110 ruas jalan terbangun sepanjang 30.000 meter, 107 gang sepanjang 9.420 meter dan dia jembatan rangka baja dengan bentang 30 meter.
Tahun anggaran 2022 sebanyak 155 ruas jalan terbangun sepanjang 76.000 meter dan 75 gang sepanjang 65.200 meter. Selanjutnya tahun anggaran 2023 sebanyak 114 ruas jalan terbangun sepanjang 45.600 meter, 66 gang sepanjang 8.459 meter satu jembatan rangka baja dengan bentang 35 meter.
Sementara itu pada tahun anggaran 2024 rencana rekonstruksi 178 ruas jalan sepanjang 38.600 meter serta rencana rekonstruksi 42 gang sepanjang 4200 meter.
Baca juga: Pemerintahan Halikinnor-Irawati dinilai teruji lewati masa sulit
Baca juga: Kembali dapat nomor urut 1, Harati optimistis terpilih satu kali lagi
Baca juga: Halikinnor-Irawati yakin Kotim akan semakin maju
"Tentu masih banyak PR (pekerjaan rumah) infrastruktur yang masih tertunda pelaksanaannya dan itu menjadi komitmen Harati jilid II untuk menuntaskannya," kata politisi Partai Demokrat, Sihol Parningotan Lumban Gaol di Sampit, Sabtu.
Selama memimpin Kotawaringin Timur, pasangan Halikinnor-Irawati atau akrab disapa HARATI, telah menunjukkan banyak capaian pembangunan. Selain terdata dalam angka, kemajuan yang dipersembahkan pemerintahan mereka juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Lumban Gaol yang merupakan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kotawaringin Timur ini memuji kepiawaian Halikinnor-Irawati dalam menjalankan pemerintahan. Keduanya saling melengkapi sehingga pemerintahan berjalan dengan baik.
Dihadapkan pada situasi yang kurang baik, yakni menurunnya kemampuan keuangan daerah akibat pandemi COVID-19 dan keterbatasan anggaran, pemerintahan Halikinnor-Irawati dinilai sukses dalam menjaga stabilitas pemerintahan dan pembangunan.
Dia mencontohkan, hal itu di antaranya terlihat pada pembangunan infrastruktur. Meski dihadapkan pada keterbatasan keuangan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bisa tetap menjalankan pembangunan sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki.
"Pembangunan infrastruktur di Kotim selama kepemimpinan Harati jilid 1 terus berkembang, walaupun kondisi APBD kita beberapa tahun selama pandemi COVID-19 tidak bisa maksimal dalam menangani infrastruktur," tambahnya.
Lumban Gaol yakin, seiring pulihnya kondisi perekonomian Kotawaringin Timur, maka pembangunan di daerah ini akan semakin meningkat, khususnya di sektor infrastruktur jalan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat.
Baca juga: Peningkatan kapasitas Jalan Kapten Mulyono Sampit mulai dikerjakan
Untuk itulah dia mendukung pasangan Halikinnor-Irawati untuk kembali memimpin Kotawaringin Timur. Sebagai seorang legislator, Lumban Gaol bisa menilai tentang kemampuan pasangan HARATI dalam memimpin dan membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur.
"Langkah-langkah pengerjaan dilakukan berdasarkan skala prioritas. Hal ini agar masyarakat tidak terganggu dalam menggunakan jalan sebagai transportasi umum dalam melakukan aktivitas harian," demikian Lumban Gaol.
Sementara itu berdasarkan data, total jalan terbangun selama pemerintahan Halikinnor-Irawati sebanyak 402 ruas jalan dengan panjang 184.547 meter atau 184,6 kilometer. Selanjutnya, panjang gang yang terbangun sebanyak 290 gang sepanjang 28.279 meter atau 28,3 kilometer. Sementara itu jembatan yang dibangun sebanyak 5 jembatan baja dengan bentang rata-rata 30 meter.
Secara rinci, tahun anggaran 2020 sebanyak 23 ruas jalan terbangun sepanjang 32.946 meter dan dua jembatan rangka baja terbangun dengan bentang 30 meter.
Tahun anggaran 2021 sebanyak 110 ruas jalan terbangun sepanjang 30.000 meter, 107 gang sepanjang 9.420 meter dan dia jembatan rangka baja dengan bentang 30 meter.
Tahun anggaran 2022 sebanyak 155 ruas jalan terbangun sepanjang 76.000 meter dan 75 gang sepanjang 65.200 meter. Selanjutnya tahun anggaran 2023 sebanyak 114 ruas jalan terbangun sepanjang 45.600 meter, 66 gang sepanjang 8.459 meter satu jembatan rangka baja dengan bentang 35 meter.
Sementara itu pada tahun anggaran 2024 rencana rekonstruksi 178 ruas jalan sepanjang 38.600 meter serta rencana rekonstruksi 42 gang sepanjang 4200 meter.
Baca juga: Pemerintahan Halikinnor-Irawati dinilai teruji lewati masa sulit
Baca juga: Kembali dapat nomor urut 1, Harati optimistis terpilih satu kali lagi
Baca juga: Halikinnor-Irawati yakin Kotim akan semakin maju