Gerak cepat, Gubernur Kalteng kirim tim pendahuluan bantu penanganan banjir

id pemprov kalteng, banjir murung raya, gubernur kalteng, sugianto sabran, bencana banjir, banjir kalteng, kalimantan tengah, bpbd kalteng, bpbpk kalteng

Gerak cepat, Gubernur Kalteng kirim tim pendahuluan bantu penanganan banjir

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) -
Sebagai langkah tanggap dan cepat merespons adanya bencana banjir, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengirimkan tim pendahuluan untuk membantu korban atau masyarakat terdampak di wilayah Kabupaten Murung Raya.
 
"Tim reaksi cepat berangkat mendahului hari ini sesuai arahan gubernur," jelas Pelaksana Tugas Sekda Kalteng Katma F Dirun di Palangka Raya, Minggu.
 
Katma mengatakan, tim ini membawa berbagai peralatan untuk membantu masyarakat, di antaranya perahu, tenda pengungsian, dapur umum, tenda pembatas, serta paket logistik.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Ahmad Toyib menambahkan, sesampainya di Murung Raya, tim pendahuluan ini langsung melakukan analisa lapangan.
 
"Sehingga besok akan diturunkan tim susulan atau tambahan beserta logistik, menyesuaikan hasil analisa tim pendahuluan," jelas Toyib.

Baca juga: Cegah kecelakaan perairan DPRD dan Pemprov Kalteng sosialisasikan Perda Nomor 8 Tahun 2024
 
Tim reaksi cepat hari ini merupakan para personel yang berasal dari BPBPK Kalteng, Dinas Kesehatan, serta Dinas Sosial. Tim ini sementara membawa sekitar 1.000 paket sembako yang diperuntukan untuk suplai dapur umum, serta sebagian secara langsung diberikan kepada para korban.
 
Adapun berdasarkan laporan sementara untuk kondisi banjir di wilayah Murung Raya dengan perkembangan data per Sabtu 19 Oktober 2024, pukul 19.00 wib, Toyib menyampaikan, wilayah terdampak yakni enam kecamatan, atau 33 kelurahan/desa.
 
Selain Murung Raya, banjir juga terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Pulang Pisau, serta Barito Utara. Saat ini pihaknya secara intens terus berkoordinasi bersama tim masing-masing pemkab di lapangan.
 
Secara keseluruhan, total tiga kabupaten yang terdampak, meliputi 11 kecamatan atau 46 kelurahan/desa, dengan 1.351 KK atai 2.320 jiwa, fasilitas umum terdampak 17 unit, serta bangunan rumah terdampak 1.473 unit dengan kondisi ketinggian air bervariasi.
 
"Berdasarkan informasi dari BMKG, memang kita saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga terus menyiapkan dan melakukan langkah antisipasi serta penanganan. Termasuk terus berkoordinasi dengan pemda masing-masing dalam penanganan di lapangan," jelasnya.

Baca juga: BPKP bantu kawal pemda se-Kalteng selenggarakan keuangan daerah

Baca juga: Pembangunan pabrik pakan Kalteng, beri efek ganda hingga dukung ekonomi berkelanjutan

Baca juga: 'Kalteng Menyala' pastikan semua desa menikmati listrik