Sampit (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sastriadi memastikan gudang atau tempat penyimpanan logistik pemilihan kepala daerah pilkada serentak 2024 memenuhi standar atau kriteria keamanan yang telah ditetapkan.
"Dari hasil monitoring gudang logistik di KPU Kabupaten Kotim dan Katingan, semua telah memenuhi standar atau kriteria yang ditetapkan," kata Sastriadi di Sampit, Rabu.
Dia menambahkan, bersama sejumlah pihak terkait seperti TNI dan Polri serta lainnya pihaknya juga ingin memastikan keamanan gudang logistik juga sesuai standar.
Sekretaris KPU Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Hasyim menambahkan, dalam rangka memastikan keamanan penyimpanan hingga distribusi logistik, gudang yang dipilih KPU secara ketat dipilih dan harus memenuhi sejumlah kriteria.
"Diantaranya tempat penyimpanan atau areal gudang logistik harus terbebas dari banjir, memiliki instalasi listrik memadai dan memiliki kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV)," katanya.
Kemudian memiliki pintu gerbang yang aman, dinding, lantai, dan atap berkualitas baik serta menjamin keamanan barang serta pengaturan udara (ventilasi) cukup baik.
Selain itu juga harus tersedia paleta atau ganjal barang pada lantai, lokasi mudah dilalui sarana transportasi, tersedia alat pemadam kebakaran dan anti rayap dan terjaminnya keamanan di lokasi.
"Gudang juga harus dilengkapi alat pemindahan barang dan tenaga atau petugas pengamanan tempat penyimpanan atau Gudang," katanya.
Baca juga: KPU Kalteng: Surat suara pilkada terdistribusi ke gudang 14 kabupaten/kota
Sekretaris KPU Kabupaten Kobar, Fitriannor menerangkan, logistik Pilkada di wilayah setempat telah mencapai 75 persen. Di antara yang telah disimpan tersebut kotak suara dan surat suara.
"Sementara 25 persen logistik yang ditargetkan sampai pada Jumat adalah kelengkapan TPS seperti tinta, paku, bantalan dan lainnya," katanya.
Dia menerangkan, saat ini pihaknya tengah fokus pada tahapan sortir, lipat dan hitung surat suara pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotim dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Pihaknya akan melaksanakan proses sortir lipat dan hitung surat suara Pilbup Kotim sebanyak 318.028 ditambah 2.000 surat suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan dan juga sortir, lipat dan hitung pada 318.028 surat suara Pilgub Kalteng.
"Proses ini kami mulai besok dengan melibatkan 119 orang yang kami targetkan selesai Sabtu. Atau dilaksanakan selama tiga hari," kata Fitriannor.
Dalam rangka memastikan keamanan dan antisipasi berbagai potensi kendala pihaknya juga telah melaksanakan sejumlah upaya. Diantaranya melengkapi kamera CCTV, APAR, palet pada lantai sebagai alas logistik, serta petugas KPU dan Polisi yang melakukan pengamanan selama 24 jam.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Damkar untuk menyiagakan armada dan personel pemadam. Ada juga PLN yang menyiagakan satu genset mobile untuk memastikan kelistrikan aman," katanya.
Pilkada di Provinsi Kalteng 2024 diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun paslon nomor urut 1 adalah Willy M Yoseph-Habib Ismail, nomor urut 2 Nadalsyah-Supian Hadi, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Baca juga: KPU Kalteng pantau gudang logistik untuk pastikan standar keamanan
Baca juga: KPU Kalteng tingkatkan partisipasi mahasiswa UMPR di Pilkada 2024 lewat film
Baca juga: KPU Kapuas terima 304.730 lembar surat suara Pilkada