Palangka Raya (ANTARA) -
Juru bicara Fraksi NasDem DPRD Kalimantan Tengah Raudah meminta pemerintah provinsi menjaga transparan dan akuntabilitas dalam memberi laporan keuangan yang lebih terbuka kepada masyarakat dan DPRD, serta melibatkan partisipasi publik dalam pengawasan pelaksanaan APBD.
Hal tersebut disampaikan Raudah dalam rapat paripurna ke-4 masa sidang I tahun 2024 terkait Pemandangan Umum Fraksi terhadap pidato pengantar Gubernur Kalteng dan nota keuangan RAPBD 2025.
"Hal ini penting untuk memastikan anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan sesuai target prioritas pembangunan yang telah disepakati," katanya di Palangka Raya.
Dia menjelaskan, Fraksi NasDem DPRD Kalimantan Tengah siap mendukung alokasi anggaran untuk sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata yang diharap dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Hal ini dilakukan sebagai komitmen pemerintah dan dewan dalam upaya mendorong peningkatan perekonomian maupun kesejahteraan masyarakat yang ada di Kalimantan Tengah.
Raudah juga menekankan pemerintah agar kekayaan alam di Kalteng dalam hal eksploitasi harus mengedepankan aspek perlindungan terhadap ekosistem lingkungan hidup.
Hal ini dilakukan agar sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh setiap elemen dapat terjaga, sehingga bisa menjadi sumber pencarian masyarakat.
"Kalau dilakukan asal-asalan dan tanpa adanya aturan, maka sumber daya alam yang dieksploitasi tentunya akan cepat habis dan rusak sehingga masyarakat akan kesulitan dalam mencari pendapatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Fraksi NasDem memberi apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah bekerja keras dalam merencanakan APBD 2025.
Dia berharap anggaran tersebut mencerminkan kebutuhan masyarakat yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan, serta memberi dampak positif yang luas bagi kesejahteraan masyarakat.