Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menggelar rapat teknis untuk memastikan program pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah setempat, dapat berjalan sesuai dengan harapan dan tepat sasaran.
“Program makanan bergizi gratis ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tonun Irawaty Panjaitan di Kuala Kapuas, Rabu.
Hal ini disampaikannya, setelah memimpin rapat teknis untuk membahas implementasi program MBG yang merupakan program dari Presiden Prabowo Subianto bertempat di Aula Dinas Kesehatan.
Ia berharap, melalui rapat teknis ini, Dinkes Kapuas dapat menyusun langkah-langkah konkret dalam menjalankan program ini di Kabupaten Kapuas sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan.
Program MBG ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Pusat untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat memperoleh akses terhadap makanan sehat dan bergizi.
Baca juga: Ketua DPRD prihatin bencana banjir di hulu Kapuas
Program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat dan mengurangi angka malnutrisi serta stunting di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Kapuas.
Dalam pembukaan rapat, Tonun Irawaty menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi antara berbagai pihak.
Untuk itu, ia menegaskan pentingnya koordinasi yang efektif untuk memastikan distribusi makanan bergizi dapat sampai ke masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya rapat teknis ini, tambahnya, diharapkan seluruh elemen yang terlibat dapat segera melaksanakan program MBG tersebut dengan optimal, demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Kapuas yang lebih sehat dan sejahtera.
Sementara itu rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Jumatil Fajar, Kepala Bidang Kasubbag, serta Ketua Tim Kerja terkait program MBG tersebut.
Baca juga: Pelayanan di Pustu Barunang terganggu akibat banjir
Baca juga: Legislator Kapuas ajak umat Islam ambil hikmah peringatan Isra Mikraj
Baca juga: BPBD Kapuas imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem