Nanga Bulik (ANTARA) - Penjabat Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Said Salim beserta jajaran melakukan pemantauan ke sejumlah distributor agen gas elpiji.
Dalam kegiatan pemantauan ini turut hadir jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Lamandau, kepala perangkat daerah, camat dan undangan lainnya.
"Untuk stok sangat aman bahkan lebih, jadi tidak perlu khawatir, ini hanya masa transisi penataan, target kami secepatnya bisa selesai dan normal kembali," katanya.
Diketahui, saat ini Pemerintah Pusat sedang melakukan penataan terkait dengan mekanisme eceran gas elpiji 3 kg bersubsidi, artinya ada perubahan yang tadinya masyarakat dapat membeli di warung, sekarang dilakukan di pangkalan.
Hal itu bertujuan untuk menjadikan pedagang eceran menjadi pelaku sub pangkalan. Untuk mengalihkan pedagang eceran menjadi pelaku sub pangkalan.
Berkaitan hal ini maka harus melalui proses pendaftaran melalui sistem atau aplikasi MAP (Merchant Application Pangkalan) yang disediakan Pertamina.
Selanjutnya, Pji. Bupati Lamandau menegaskan Pemerintah Kabupaten Lamandau mendukung penuh penataan distribusi LPG bersubsidi ini.
"Kami telah melakukan pengecekan dan peninjauan ketersediaan di agen-agen dan memberikan sosialisasi mengenai kebijakan baru ini, "tegasnya.
