Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota setempat meningkatkan kolaborasi guna menyukseskan program 100 hari wali kota.
"Pencapaian target 100 hari kerja di awal tahun sebagai bukti keseriusan dan kesigapan pemerintah daerah. Ini sekaligus menjadi tolok ukur awal dari langkah-langkah strategis yang akan diambil sepanjang tahun 2025," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia pun menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi, profesionalisme, dan integritas di setiap lini pemerintahan, sebagai pondasi kuat dalam menyongsong arah pembangunan tahun 2025.
“Perjalanan membangun kota ini tak cukup hanya dengan semangat biasa, kita butuh daya juang ekstra, inovasi nyata, dan kehadiran ASN sebagai motor penggerak perubahan,” tegas Fairid saat acara apel dan silaturahmi dengan ASN di halaman kantor wali kota setempat.
Menurut dia, ASN harus menjadi contoh dalam sikap disiplin, kerja tuntas, dan pelayanan prima.
Wali Kota juga menekankan pentingnya perubahan sikap dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Malu kita apabila pelayanan seadanya kepada masyarakat. Biasakan untuk bekerja dengan kualitas dan profesionalisme. Ini tanggung jawab bersama demi menciptakan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ujarnya.
Baca juga: Polisi amankan seorang pria di Palangka Raya edarkan sabu
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjalin koordinasi dan kolaborasi secara aktif dengan berbagai pihak, baik di tingkat pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, demi memastikan program pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Kolaborasi dan koordinasi yang baik adalah kunci keberhasilan. Jangan bekerja sendiri-sendiri. Bangun komunikasi lintas sektor agar sinergi kita semakin kuat,” tegasnya.
Dengan tema besar “Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Menuju Kota Cerdas (Smart City)”, Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk bergerak lebih cepat dalam menciptakan sistem birokrasi yang transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dia menambahkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi disebut sebagai kunci menjawab tantangan zaman.
Wali Kota Palangka Raya dua periode ini pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mengedepankan etos kerja profesional, saling mendukung, serta menjaga semangat gotong royong demi kemajuan kota.
Tak hanya menyoroti sisi internal pemerintahan, wali kota juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat, dunia usaha, serta mitra pembangunan yang telah berperan aktif dalam memajukan Palangka Raya.
“Kota ini milik kita bersama, dan hanya bisa maju jika semua elemen saling bahu-membahu,” ujarnya.
Dengan semangat baru di tahun 2025, Pemkot Palangka Raya terus melangkah menjadi kota yang tak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga unggul dalam kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang bersih serta terpercaya.
Baca juga: Pelajar di Palangka Raya ancam perempuan dibawah umur pakai sajam
Baca juga: BPBD Palangka Raya imbau warga bantaran sungai waspada banjir kiriman
Baca juga: Wali kota sanksi tegas ASN tak masuk kerja usai libur bersama
