Pemkab Kotim tingkatkan kompetensi SDM mewujudkan pelayanan prima

id Pemkab Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur

Pemkab Kotim tingkatkan kompetensi SDM mewujudkan pelayanan prima

Sekretaris BKPSDM Kotim Hesron Silalahi ketika memberikan paparan bagi peserta Bimtek Pelayanan Prima Bagi Pelayan Publik di Lingkungan Pemkab Kotim, Selasa (20/5/2025). ANTARA/Devita Maulina.

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah terus berupaya memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat salah satunya dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintah daerah setempat.

“Pelayanan publik yang prima sangat penting karena dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta memenuhi hak warga negara untuk mendapatkan informasi publik,” kata Asisten III Setda Kotim Bidang Bidang Administrasi Umum Muhammad Saleh di Sampit, Selasa.

Hal ini ia sampaikan saat membuka bimbingan teknis (bimtek) Pelayanan Prima Bagi Pelayan Publik di Lingkungan Pemkab Kotim. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 106 peserta dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan Puskesmas di wilayah tersebut.

Bimtek ini digelar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim dan bertempat di aula diklat BKPSDM Kotim.

Saleh menjelaskan, pelayanan prima adalah salah satu tindakan dalam memberikan layanan secara maksimal sehingga masyarakat mendapatkan kepuasan atas pelayanan yang diberikan.

Pelayanan prima harus menjadi pelayanan yang berkualitas, mudah diakses, dan dapat dipertanggungjawabkan. Pelayanan ini juga harus memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.

Untuk itu diperlukan literasi yang cukup terkait dengan layanan digital dalam menyajikan layanan sehingga menghasilkan pelayanan yang bagus dan layak, sesuai amanat dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Untuk mewujudkan pelayanan prima didukung oleh dari hubungan yang jelas dari seluruh pihak antara penyelenggara layanan serta kemampuan warga masyarakat untuk mengakses layanan berbasis digital.

Baca juga: HKN momentum menggelorakan semangat pembangunan di Kotim

Melalui bimtek ini diharapkan peserta mampu memberikan pelayanan prima termasuk keterampilan komunikasi, empati dan pemecahan masalah.

“Dengan demikian kita bisa membangun citra positif masyarakat yang puas cenderung memberikan rekomendasi positif kepada orang lain dan loyal terhadap produk jasa yang diberikan,” demikian Saleh.

Ketua Panitia Bimtek Pelayanan Prima Bagi Pelayan Publik di Lingkungan Pemkab Kotim, Eva Fauziah menyampaikan, pelayanan prima merupakan salah satu trik yang dapat diterapkan dalam organisasi jika ingin organisasi yang dijalankan itu semakin berkembang.

“Tidak hanya mengandalkan kekuatan produk atau jasa yang ditawarkan, namun strategi untuk meninggalkan kesan positif yang menyenangkan kepada pengguna layanan juga penting,” ujarnya.

Wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur ini juga menerangkan bahwa memperhatikan sikap, kemampuan, tindakan, penampilan, tanggung jawab dan simpati menjadi bagian penting dalam pelayanan yang prima.

Menurutnya, pelayanan prima adalah pelayanan yang mementingkan kepuasan pengguna layanan di atas segalanya. Jika pelayan publik sudah memberikan pelayanan terbagi bagi pengguna layanan, maka usaha yang dijalankan pasti akan mendapat keuntungan.

“Karena itu bagian dari promosi kita, maka dari itu orang yang bekerja di bidang pelayanan harus terus belajar serta meningkatkan kemampuan mengenai cara memberikan pelayanan terbaik kepada calon pengguna layanan, itulah yang ingin kami capai dari bimtek ini,” demikian Eva.

Baca juga: Disnakertrans Kotim dorong hilirisasi SDA sejalan peningkatan SDM

Baca juga: DPRD Kotim siapkan PAW Ahyar Umar

Baca juga: Komisi I DPRD Kotim sampaikan hasil RDP sengketa lahan tambang


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.