Palangka Raya (ANTARA) - Plt. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenag Kalteng) Hasan Basri mengatakan, tiga haji reguler asal Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meninggal dunia usai menyelesaikan rangkaian ibadah haji.
"Total haji Embarkasi Banjarmasin asal Kalteng yang meninggal di Tanah Suci sudah mencapai tiga orang. Selain itu juga ada satu haji khusus meninggal saat tiba di Tanah Air," kata Hasan Basri di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menerangkan haji dari Kalteng yang meninggal dunia di Arab Saudi yang pertama adalah Hartati (48) asal Kab Pulang Pisau, tergabung dalam kloter BDJ 6. Almarhumah wafat pada Senin 15 Mei 2025 pukul 04.20 WAS.
Kemudian ada Adnan Hadri (79) asal Kabupaten Kapuas dan tergabung dalam Kloter BDJ 3. Almarhum meninggal dunia pada Rabu 11 Juni 2025 pukul 04.42 WAS di Rumah Sakit King Faisal Makkah.
Selanjutnya yang ketiga adalah Mujianto (65) asal Kabupaten Kotawaringin Barat dan tergabung dalam Kloter BDJ 3. Almarhum meninggal dunia pada Jumat 13 Juni 2025 pukul 02.44 WAS di Rumah Sakit King Abdul Aziz Makkah.
Baca juga: Gubernur Kalteng prioritaskan peningkatan PAD, tekankan perusahaan wajib penuhi berbagai aturan
Sedangkan satu haji khusus meninggal dunia setibanya di Indonesia yang tergabung dalam PIHK PT Najah Hurrahman ini bernama Ngatemi (55) asal Kotawaringin Barat.
"Almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit Sitanala, Tangerang, Banten, sehari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu 11 Juni 2025 pukul 17.15 WIB," kata Hasan.
Dia mengatakan jamaah haji yang meninggal karena sakit akan mendapatkan asuransi sesuai dengan biaya perjalanan ibadah haji yang dibayarkan, sedangkan yang meninggal karena kecelakaan akan mendapat asuransi dua kali lipat.
Untuk pembayaran asuransi, akan dilakukan pada saat operasional haji 2025 berakhir. Keluarga jamaah yang meninggal diminta untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan.
"Untuk pembayaran asuransi ini akan dilakukan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah," kata Hasan Basri.*
Baca juga: Plt Kadisdik Kalteng apresiasi langsung guru SMKN 3 Buntok berprestasi
Baca juga: DPMPTSP: Pergub PAD pastikan perusahaan berkontribusi terhadap pembangunan di Kalteng
Baca juga: Disdagperin Kalteng sidak SPBE, cek volume elpiji tiga kilogram