Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Yulius menyatakan penyaluran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun anggaran 2025 di daerah setempat mencapai sekitar Rp41,1 miliar.
“Dari 114 desa yang ada di Gumas, sebanyak 104 desa telah menerima DD tahap pertama yang jumlahnya secara keseluruhan mencapai sekitar Rp41,1 miliar,” ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
Ia menjelaskan, penyaluran DD tahap pertama sekitar Rp41,1 miliar tadi setara dengan 44 persen dari pagu sekitar Rp92,6 miliar.
Adapun fokus penggunaan DD diutamakan untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem dengan penggunaan DD maksimal 15 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLD) Desa, dan penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Fokus lainnya adalah peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala desa termasuk stunting, dukungan program ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan desa.
Baca juga: DPRD Gumas minta Program Tambun Bungai gencar disosialisasikan
Lalu pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital, pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal, dan/atau program sektor prioritas lainnya di desa.
Di sisi lain, DPMD Gumas juga sedang menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat, terkait penyaluran DD tahap kedua bagi 10 desa yang tidak merealisasikan penyaluran tahap pertama.
“Bagi 104 desa yang sudah merealisasikan DD tahap pertama sudah bisa mengajukan permohonan pencairan penyaluran tahap kedua, dengan memenuhi sejumlah persyaratan. Namun bagi 10 desa yang tidak merealisasikan pencairan DD tahap pertama kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat,” bebernya.
Terpisah, Kepala Desa Karason Raya Kecamatan Tewah Yerminae menyampaikan, jumlah pagu DD 2025 desa tersebut adalah sekitar Rp836,5 juta.
“Untuk DD tahap pertama 2025 sudah tersalur ke rekening desa sekitar Rp405,9 juta. Sebagian sudah terealisasi untuk menjalankan berbagai program seperti penyaluran BLT desa, penanganan stunting, dan lainnya,” demikian Yerminae.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas dirikan empat posko siaga hadapi karhutla
Baca juga: Bupati Gumas luncurkan Program Tambun Bungai, berikut rinciannya
Baca juga: Bupati Gumas pastikan ruas Marikoi ke Anoi hingga Mahuroi segera ditangani
