Jenazah ABK tenggelam di Sungai Cempaga berhasil ditemukan

id BPBD Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, jenazah tenggelam, Sungai Cempaga, Sungai Mentaya

Jenazah ABK tenggelam di Sungai Cempaga berhasil ditemukan

Petugas mengevakuasi jenazah Bagus Isgiyanto (22) yang tenggelam di Sungai Cempaga setelah ditemukan di sekitar lokasi dia tenggelam di Sungai Cempaga, Sabtu (30/8/2025) sore. ANTARA/HO-BPBD

Sampit (ANTARA) - Tim gabungan berhasil menemukan jenazah anak buah kapal (ABK) bernama Bagus Isgiyanto (22) yang tenggelam di Sungai Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur dalam pencarian lanjutan pada Sabtu (30/8) sekitar pukul 17.55 WIB.

"Alhamdulillah berhasil ditemukan dan jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk pemeriksaan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Multazam Sabtu malam.

Sebelumnya dilaporkan peristiwa nahas itu terjadi Kamis (28/8/2025) sore sekitar pukul 17.45 WIB. Saat itu tongkang Tugboat Satria Raya dengan gandengan tongkang Karya Maju bertolak dari Kecamatan Parenggean menuju muara.

Saat itu kru kapal beraktivitas seperti biasa. Peristiwa nahas itu terjadi saat tongkang melintas di perairan Dusun Teluk Tewah Kecamatan Cempaga.

Ketika para ABK hendak membersihkan tandon air tawar, korban yang berada di bagian atas tiba-tiba melompat dari dek atas ke bawah geladak sisi kiri tongkang.

Beberapa saat kemudian, korban yang diketahui berasal dari Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah itu terlihat seperti melompat ke air. Kejadian itu sempat disaksikan rekan-rekan korban, termasuk juragan kapal, Asis Karya Sejati.

Baca juga: DPRD Kotim sebut pawai pembangunan wadah pelestarian budaya

Rekan-rekan korban berusaha menolong dengan melemparkan jaket penyelamat. Sang juragan juga berusaha membantu dengan melempar galon air dengan harapan bisa menjadi pegangan agar korban tidak tenggelam.

Sayangnya, upaya itu tidak membuahkan hasil. Belum sempat berhasil meraih alat keselamatan itu, korban tenggelam dan tidak terlihat lagi.

"Informasinya, sepertinya korban terpeleset. Upaya pertolongan sudah diupayakan rekan-rekan korban, tapi tidak berhasil," ujar Multazam.

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan setelah rekan-rekan korban melaporkan kejadian tersebut. Koordinasi dilakukan di Pos Tim Gabungan yang ditetapkan di Kelurahan Kota Besi Hilir Kecamatan Kota Besi.

Multazam menyampaikan, jenazah korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi korban dilaporkan tenggelam. Pencarian berjalan lancar berkat sinergi dan koordinasi yang sangat bagus tim gabungan.

"Setelah jenazah diserahkan, pencarian dinyatakan selesai dan tim kembali Sampit," demikian Multazam.

Baca juga: Perputaran uang di Sampit Trade Expo 2025 capai Rp5 miliar

Baca juga: Bupati Kotim imbau masyarakat utamakan keamanan daerah

Baca juga: Bupati Kotim sebut pawai pembangunan wujud gotong royong memeriahkan HUT RI


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.