Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat menggelar turnamen voli campuran dan turnamen futsal untuk memperkuat sinergi antar organisasi pemerintah daerah (OPD) dan instansi vertikal.
“Melalui turnamen ini, kita tidak hanya berkompetisi dalam olahraga, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antar-instansi, menumbuhkan rasa percaya diri, serta meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani sebagai modal penting dalam melayani masyarakat,” kata Staf Ahli Bupati Kotim Wim RK Benung di Sampit, Rabu.
Wim menjelaskan, turnamen olahraga ini merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkungan Pemkab Kotim sekaligus momentum untuk meneguhkan kembali semangat persatuan, sportivitas dan pengabdian.
Olahraga selalu mengajarkan arti penting kerja sama, kejujuran, disiplin, dan sportivitas. Nilai-nilai ini sejalan dengan semangat para pendiri bangsa yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan.
Oleh karena itu, setiap pertandingan yang dilaksanakan adalah bentuk kecil dari pengamalan nilai patriotisme dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap turnamen ini tidak hanya menjadi ajang mencari juara, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan, semangat gotong royong, dan kekompakan di antara kita semua,” tuturnya.
Wim pun mengajak semua yang terlibat untuk menjadikan turnamen olahraga ini sebagai wujud nyata bahwa ASN, TNI, Polri dan seluruh aparatur daerah adalah teladan dalam menjaga persatuan, semangat juang dan rasa cinta tanah air.
“Kepada seluruh peserta, bertandinglah dengan sportivitas, junjung tinggi fair play, dan tunjukkan semangat pantang menyerah. Menang atau kalah adalah hal biasa, tetapi semangat persaudaraan adalah yang utama,” pungkasnya.
Sebagai perwakilan dari instansi vertikal, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit Hotman Siagian menyambut antusias kegiatan yang digelar Pemkab Kotim ini.
“Kami dari KSOP sangat antusias menyambut kegiatan ini dengan penuh kebersamaan dan menjunjung tinggi sportivitas. Kami mengapresiasi pemerintah daerah yang mengundang kami dalam kegiatan ini sehingga bisa memperkuat rasa kebersamaan antar instansi,” ujarnya.
Baca juga: Kesadaran pelaku UMKM di Kotim untuk mengurus perizinan perlu ditingkatkan
Ia menambahkan, kegiatan yang melibatkan seluruh OPD dan instansi vertikal seperti ini sangat bagus supaya antar instansi bisa saling mengenal dan yang sudah kenal bisa semakin akrab.
Hubungan yang baik antar instansi itu sangat diperlukan untuk mewujudkan sinergi dalam rangka melaksanakan pelayanan publik sesuai tugas dan fungsi masing-masing serta memberikan kinerja yang terbaik bagi bangsa dan negara.
“Kami sangat berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut ke tahap-tahap berikutnya. Karena melalui kegiatan ini juga bisa mencari bibit-bibit unggul di bidang olahraga, contohnya voli, di Kotim yang bisa mewakili hingga tingkat nasional,” ucapnya.
Panitia Pelaksana Turnamen Olahraga Ubaidillah menyampaikan bahwa kegiatan ini disamping memeriahkan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia juga menjadi ajang silaturahim, sarana mempererat persaudaraan, kebersamaan dan sinergi antar instansi.
“Turnamen ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat sportivitas, disiplin dan kerjasama, serta menghadirkan hiburan sehat bagi masyarakat, serta mendorong budaya olahraga di Kotim,” sebutnya.
Ia melanjutkan, turnamen olahraga ini diikuti sebanyak 29 tim yang berasal dari instansi vertikal, OPD, kecamatan dan korwil PGRI. Peserta dibagi dalam delapan pool dengan sistem setengah kompetisi sehingga setiap tim berkesempatan bertanding secara adil dan sportif.
Untuk turnamen voli campuran dilaksanakan pada 1-7 September 2025 di lapangan voli indoor, sedangkan turnamen futsal dilaksanakan pada 9-15 September 2025 di gedung futsal indoor yang keduanya berada di kawasan Stadion 29 November Sampit.
“Kami berharap dengan dukungan semua pihak, khususnya Bupati Kotim dan FKPD Kotim kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar dan memberikan manfaat bagi semua yang terlibat,” demikian Ubaidillah.
Baca juga: Komisi II DPRD Kotim sarankan pelimpahan kewenangan penerbitan STDB
Baca juga: Bulog Kotim stok beras 6.428 ton siap optimalkan Program SPHP
Baca juga: Bapenda Kotim siapkan langkah optimalisasi PAD antisipasi efisiensi anggaran 2026
