Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Masduki menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung serta memberikan bentuk nyata dalam mendukung pelaksanaan reforma agraria di kabupaten setempat.
Reforma agraria bukan sekedar program pertanahan, kata Masduki usai mengikuti rapat penyusunan data pelaksanaan reforma agraria Kabupaten Sukamara tahun 2025 di Aula Kantor Bupati, Selasa.
"Bagaimanapun reforma agraria ini bagian dari upaya besar untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat," ucapnya.
Dia pun mengingatkan dalam rapat tersebut, ada dua hal yang perlu menjadi fokus utama, yakni legalisasi aset melalui sertipikasi lahan untuk kepastian hukum atas tanah yang mereka kelola dan penataan akses mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, sekaligus mendapatkan akses terhadap sumber daya ekonomi yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan mereka.
"Kami menyadari bahwa tantangan ke depan masih cukup kompleks, mulai dari tumpang tindih penguasaan lahan, konflik agraria, hingga keterbatasan akses masyarakat terhadap program pemberdayaan," jelasnya.
Bupati Sukamara itu juga berharap melalui forum GTRA tersebut memunculkan kesepahaman dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak dalam menyelesaikan persoalan tersebut secara tuntas dan berkelanjutan.
"Saya mengajak semua unsur untuk bersinergi secara nyata kedepannya," kata Masduki.
Dirinya juga berharap kepada jajaran BPN Sukamara untuk memperkuat koordinasi dan pemetaan tora di wilayah setempat. Sedangkan, jajaran forkopimda agar bisa mengawal pelaksanaan program tersebut agar berjalan tertib, adil dan aman.
"Saya juga minta kepada camat dan kepala desa agar aktif melakukan identifikasi potensi lahan, serta membina masyarakat, agar siap mengelola asset yang diberikan secara produktif," demikian Masduki.
Baca juga: Pemkab Sukamara siapkan lahan 1.000 hektare dukung program cetak sawah
Baca juga: Lanjutkan pembangunan Pasar Saik, pedagang direlokasi ke tempat baru
Baca juga: Sukamara menjadi wadah riset dan potensi wilayah transmigrasi
Baca juga: Pemerintah bangun kembali tembok Lapas Kelas III Sukamara
