Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPR RI asal Kalimantan Tengah Andina Theresia Narang, memotivasi siswa dan siswi Sekolah Rakyat di Kabupaten Gunung Mas, agar tetap semangat dalam belajar dan menuntut ilmu, demi meraih cita-cita.
"Sekolah Rakyat bisa membuat anak-anak mempunyai mimpi dan cita-cita yang besar," ucapnya saat mengunjungi Sekolah Rakyat Rintisan Gumas di Kuala Kurun, Kamis.
Dalam kunjungan tersebut Andina disambut oleh Kepala Dinas Sosial Gumas Jhonson Ahmad, Kepala Sekolah Rakyat Ina Marita, dan lainnya. Ia menyempatkan diri melihat langsung proses belajar mengajar, sarana prasarana, dan lainnya.
Tak hanya itu, politisi Partai NasDem ini juga menyapa langsung siswa dan siswi Sekolah Rakyat Gumas, menanyakan asal para siswa, perasaan saat bersekolah di Sekolah Rakyat, serta cita-cita mereka.
Beragam jawaban disampaikan oleh siswa dan siswi Sekolah Rakyat Gumas, saat ditanya cita-cita mereka. Ada yang ingin menjadi pramugari, hingga anggota dewan.
Andina pun meminta kepada siswa dan siswi Sekolah Rakyat Gumas agar rajin belajar, mendengar setiap perkataan para guru dan orang tua, supaya kelak mereka bisa menggapai cita-cita yang diimpikan.
Pada kesempatan itu ia juga menampung beragam aspirasi yang disampaikan oleh para pemangku kepentingan di Sekolah Rakyat Gumas, dan akan disampaikan kepada DPR sesuai komisi yang membidangi.
Lebih lanjut, kunjungan ke Sekolah Rakyat Gumas merupakan salah satu rangkain reses yang dilakukan Andina sebagai anggota DPR RI. Sebelumnya ia juga telah mengunjungi sejumlah desa/kelurahan di beberapa kabupaten/kota di Kalteng.
Baca juga: DPRD Gunung Mas: PBS harus bedakan CSR dan kewajiban
Sebelumnya, Kepala Dinsos Gumas Jhonson Ahmad menyampaikan Sekolah Rakyat rintisan di kabupaten setempat menampung 100 peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang diluncurkan pada 29 September 2025.
Dari jumlah tersebut, terdapat 53 siswa laki-laki dan 47 siswa perempuan dengan kriteria utama Putus Sekolah, Tidak Pernah Sekolah, dan Rentan untuk Putus Sekolah. Para siswa ini berasal dari dari wilayah Gumas.
"Untuk Sekolah Rakyat Permanen, rencananya akan mulai dibangun tahun ini juga di Desa Tumbang Tambirah Kecamatan Kurun. Sekolah Rakyat Permanen diperkirakan mampu menampung 900 siswa," demikian Jhonson Ahmad.
Baca juga: KPN diharap tingkatkan pengetahuan Pembina Pramuka Gumas
Baca juga: Perkelahian sesama WNI mengakibatkan seorang tewas di Korsel
Baca juga: BGA Group dan Polres Kotim gelar bazar sembako murah bantu masyarakat desa
