Gandeng swasta, SMKN 3 Palangka Raya optimalkan keberadaan Edotel

id disdik kalteng, plt kadisdik reza prabowo, edotel smkn 3 palangka raya, Rahmi Kurnia Handayani, edotel blud, kalimantan

Gandeng swasta, SMKN 3 Palangka Raya optimalkan  keberadaan Edotel

Plt Kadisdik Kalteng Reza Prabowo di sela rangkaian kegiatan penandatanganan kerja sama pengelolaan Edotel SMKN 3 Palangka Raya dengan pihak swasta di Palangka Raya, Senin (27/10/2025). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - SMKN 3 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), bekerja sama dengan pihak swasta mengoptimalkan keberadaan Education Hotel (Edotel) sehingga dapat memberi manfaat di bidang pendidikan dan lainnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Reza Prabowo, di Palangka Raya, Senin, mengatakan kerja sama ini sebagai wujud sinergi dan kolaborasi.

"SMKN 3 ini sudah lama memiliki Edotel namun sejak didirikan belum bisa dioptimalkan. Dengan adanya kerja sama ini, Edotel yang resmi memiliki SK BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) dapat menghasilkan, dan tentunya sesuai ketentuan yang berlaku," terang Reza.

Reza mengemukakan kerja sama dengan dunia usaha pada sektor pendidikan telah cukup banyak terjalin, sebagai salah satu upaya pemerintah provinsi menyiapkan generasi penerus yang memiliki kompetensi serta berdaya saing.

Kepala SMKN 3 Palangka Raya Rahmi Kurnia Handayani mengatakan, melalui kerja sama pengelolaan Edotel yang berada di Jalan R.A. Kartini ini, pelajar maupun para guru dapat secara langsung belajar pengelolaan bisnis hotel secara profesional.

"Melalui kerja sama ini secara bertahap kita akan melakukan pembenahan dan peningkatan, mulai dari manajemen hingga melengkapi sarana prasarananya," ujar dia.

Baca juga: Pemprov Kalteng perkuat pencegahan korupsi

Menurut dia, kondisi Edotel SMKN 3 Palangka Raya sudah cukup baik, namun masih harus dilakukan banyak pembenahan.

"Hotel kan harus selalu berkembang. Maka dengan kerja sama ini kami ingin Edotel benar-benar optimal," katanya.

Edotel diharapkan tak hanya menjadi tempat praktik pelajar, tetapi juga mampu menghasilkan sebagai BLUD.

"Betul saling mengisi, ada perjanjiannya. Tahun pertama kita 40:60 kalau tidak salah, tahun kedua 50:50, berikutnya akan menjadi hak milik sekolah," ujarnya.

Rahmi menegaskan, sebelumnya kerja sama dengan dunia usaha telah banyak dilakukan. Khusus dengan pihak perhotelan, sudah ada sekitar tujuh hotel yang menjalin kerja sama.

Pelajar dari kelas industri seperti halnya perhotelan dikirim langsung untuk magang, sehingga mereka memiliki pengetahuan sekaligus kemampuan nyata yang diperlukan saat memasuki dunia kerja.

Baca juga: DPRD minta Pemprov Kalteng optimalkan program penanggulangan kemiskinan

Baca juga: Gubernur Kalteng: Santri sebagai penjaga moral bangsa

Baca juga: Pemprov bantu bibit cabai gratis perkuat ketahanan pangan di Kalimantan Tengah


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.