Tim Teknik Sipil UMPR borong juara nasional di Balsa Bridge Civil Competition UNISKA

id umpr,palangka raya,kalteng

Tim Teknik Sipil UMPR borong juara nasional di Balsa Bridge Civil Competition UNISKA

Tim Teknik Sipil UMPR borong juara nasional di Balsa Bridge Civil Competition UNISKA di Banjarmasin. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT), Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) meraih prestasi gemilang setelah berhasil memborong Juara 1, 2 dan 3 pada kompetisi Balsa Bridge Civil Competition tingkat nasional yang diselenggarakan di Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin.

“Kompetisi ini menantang kemampuan peserta dalam merancang dan membangun maket jembatan dari kayu balsa, sebelum kemudian diuji kekuatannya melalui metode pembebanan terpusat," kata salah satu mahasiswa peserta M Hadinata Rahman di Palangka Raya, Selasa.

Dia mengatakan, sebelum memasuki tahap pengujian, setiap jembatan menjalani proses pengecekan kesesuaian terhadap ketentuan lomba, di mana setiap pelanggaran aturan akan mengurangi poin penilaian.

"Setelah memenuhi syarat, jembatan diuji dengan menggantung beban pada titik tengah untuk mengetahui jembatan mana yang mampu menahan beban paling besar,” kata Hadinata.

Dia mengungkapkan, pada babak pengujian tersebut, seluruh jembatan dari tiga tim UMPR tercatat sebagai struktur yang mampu menahan beban paling tinggi dibandingkan peserta lain, sehingga menempatkan UMPR sebagai juara di seluruh kategori podium.

Tim Teknik Sipil UMPR borong juara nasional di Balsa Bridge Civil Competition UNISKA di Banjarmasin. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Pada ajang itu, tim juara 1 terdiri atas Sidik Gayuh Alfalah, M Hadinata Rahman dan Divo Putrawan Santoso. Tim juara 2 beranggotakan Faizul Humaidi, Daniel Valentino Rossy dan Muhammad Hyril Anwar. Sementara juara 3 diraih Janualdi Gunawan, Jepry Mahaga dan Haedar Afnan Figubilah.

"Informasi mengenai lomba ini sebelumnya kami ketahui melalui pengumuman yang dibagikan panitia melalui media sosial UNISKA," katanya.

Dia bersama mahasiswa lain yang menjadi Tim UMPR tidak menunjuk ketua tim secara khusus, melainkan bekerja bersama secara setara dalam proses perencanaan, pembuatan, hingga penyempurnaan maket jembatan.

Hadinata mewakili seluruh anggota Tim UMPR juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut.

Baca juga: Dosen UMPR tingkatkan pengelolaan keuangan mahasiswa lewat penelitian

“Alhamdulillah, semua tim UMPR berhasil memberikan hasil terbaik. Jembatan kami mampu menahan beban paling besar saat pengujian. Ini menunjukkan bahwa kerja sama dan kesungguhan kami sejak awal benar-benar membuahkan hasil,” ujarnya.

Hadinata menambahkan bahwa prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi mahasiswa lain di Fakultas Teknik UMPR.

“Harapan kami, Fakultas Teknik UMPR terus melahirkan mahasiswa yang berprestasi dan didukung dengan kegiatan-kegiatan seperti ini agar kreativitas dan kemampuan teknis kami semakin berkembang,” katanya.

Prestasi dominan yang diraih pada kompetisi tersebut semakin menguatkan posisi UMPR sebagai salah satu perguruan tinggi yang kompetitif dalam bidang teknik sipil di tingkat nasional.

Baca juga: Bahan ajar "Lauk Murik" hadirkan wajah baru pembelajaran IPAS untuk Guru 3T

Baca juga: Calon guru SD ikuti pelatihan guided inquiry perkuat kompetensi mengajar

Baca juga: UMPR perkuat literasi kritis calon guru SD lewat pelatihan analisis


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.