Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Reza Prabowo mengatakan, capaian para pelajar setempat dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2025 selaras dengan komitmen pemerintah provinsi.
"Capaian ini selaras dengan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran dalam memperkuat budaya riset dan inovasi di satuan pendidikan," tegasnya di Palangka Raya.
Menurutnya capaian ini sebagai bukti peserta didik Kalteng mampu bersaing dan unggul, bahkan saat bersaing di tingkatan internasional.
"Kami berharap, keberhasilan ini menjadi pemantik semangat bagi sekolah lain untuk semakin aktif melahirkan karya ilmiah bermanfaat bagi masyarakat dan menjawab tantangan zaman,” ucapnya.
Baca juga: Pelajar asal Kalteng raih Gold Medal dalam ISIF 2025
Kepala SMAN 2 Palangka Raya Rifani turut menyampaikan rasa bangga dan haru atas prestasi yang diraih para pelajar dari sekolahnya.
“Kami Keluarga Besar SMAN 2 Palangka Raya sangat bangga, bahagia, dan terharu atas prestasi yang telah dicapai oleh peserta didik kami," ujarnya.
Dia mengatakan, pencapaian ini tak lepas dari ikhtiar, perjuangan, dan pengorbanan dari seluruh tim yang sangat luar biasa sehingga dapat meraih hasil yang gemilang seperti saat ini.
Kemudian Kepala SMAN 3 Palangka Raya Yenihayati juga menyampaikan apresiasi khusus kepada pelajar dari sekolahnya yang turut mengharumkan nama sekolahnya.
“Kami, segenap pimpinan, guru, dan staf SMA Negeri 3 Palangka Raya, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan yang tak terhingga atas prestasi luar biasa yang telah diukir oleh siswa terbaik kami, Beatrix Fuji Emmanuella Putri Karnida dan Netanya Ebigail Nitara Tarigan,” tuturnya.
Dia menekankan, pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, serta semangat pantang menyerah para siswa yang diiringi bimbingan tulus para guru.
"Medali ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga hadiah berharga bagi seluruh komunitas sekolah kita, sekaligus menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus menggali potensi dan berani menggapai mimpi,” jelasnya.
Baca juga: Revitalisasi dan digitalisasi pendidikan di Kalteng tak hanya tampak pada 'angka'
Baca juga: Pemprov Kalteng usung strategi pembangunan pendidikan dari desa
Baca juga: TWKC asah kreativitas dan kepemimpinan pelajar di Kotim
