Riset potensi bajakah, Pelajar Kalteng harap beri manfaat bagi masyarakat

id disdik kalteng, isif 2025, pelajar kalteng berprestasi, riset pelajar, bajakah, kalimantan tengah

Riset potensi bajakah, Pelajar Kalteng harap beri manfaat bagi masyarakat

ILUSTRASI - Seorang pembeli memilih irisan kayu bajakah. ANTARA/Jessica Helena Wuysang/rwa.

Palangka Raya (ANTARA) - Salah satu tim riset pelajar yang mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2025 adalah Crisnatha Gavrilano Putra, Jericho Otniel Maylando Bungai, Gavrila Ivena Cereliasi, dan Keyzia Aprilia dari SMAN 2 Palangka Raya, serta Netanya Ebigail Nitara Tarigan dari SMAN 3 Palangka Raya.

Dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, dengan mengusung penelitian berjudul “Analeptics Product Based On Bajakah Hatue As Anti Breast And Lymph Node Cancer” tim ini dapat mengukir prestasi dalam ISIF 2025 tersebut.

Riset ini mengangkat potensi tanaman lokal bajakah hatue sebagai produk analeptik, berpotensi menjadi alternatif pencegahan kanker payudara dan kanker kelenjar getah bening.

Melalui penelitian ini, para pelajar ini tidak hanya menunjukkan kecakapan ilmiah, tetapi juga kepedulian terhadap isu kesehatan masyarakat.

"‎Inovasi kami diharap menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan menciptakan perubahan positif,” kata salah seorang perwakilan tim yakni Crisnatha.

Baca juga: Pemanfaatan tanaman lokal bawa pelajar Kalteng ukir prestasi di ajang internasional

Dia mengaku bangga karena bersama timnya telah mewakili Kalimantan Tengah di ajang ISIF 2025 di Bali yang menjadi pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan.

"Interaksi dengan peserta dari berbagai negara telah membuka wawasan kami tentang penelitian internasional dan menginspirasi kami untuk terus berinovasi,” ujarnya.

Mereka juga menilai, ISIF 2025 memberi banyak pelajaran penting ataupum wawasan baru dan inspirasi dari peserta lain.

"Kami juga berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian kami dan menerima umpan balik yang sangat berguna dari juri dan peserta lain. Semua ini telah membantu kami mengembangkan kemampuan kami dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan menciptakan solusi inovatif," jelasnya.

Baca juga: Plt Kadisdik: Capaian pelajar Kalteng pada ISIF 2025, selaras dengan komitmen pemprov

Baca juga: Revitalisasi dan digitalisasi pendidikan di Kalteng tak hanya tampak pada 'angka'

Baca juga: Pemprov Kalteng usung strategi pembangunan pendidikan dari desa


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.