Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 110 anak dari keluarga kurang mampu di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti program sunat massal gratis yang dilaksanakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya.
"Sunatan massal gratis dalam rangka perayaan Hari Amal Bakti (HAB) ke 80 Kemenag," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Muhidin Arifin di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, sunatan massal gratis itu merupakan wujud kepedulian Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan sosial dan keagamaan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Hari Amal Bhakti bukan hanya peringatan seremonial, tetapi momentum untuk menghadirkan program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu,” ujarnya.
Dia menerangkan, sunatan massal ini digelar bekerja sama dengan Kesdam XXII/Tambun Bungai, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalimantan Tengah, serta Baznas Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini juga didukung sejumlah mitra dan sponsor, antara lain Pegadaian Syariah CPS Kebun Bunga Banjarmasin, PT Bank Kalteng, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Palangka Raya.
"Selain layanan khitan gratis, seluruh peserta yang berasal dari lima kecamatan di Kota Palangka Raya juga menerima paket perlengkapan berupa sarung, peci, dan tas sekolah," katanya.
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya bukukan PNBP Rp8,7 miliar pada 2025
Kemenag Kota Palangka Raya berkomitmen menjadikan kegiatan sunatan massal gratis sebagai program berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang.
Kepala Kesdam XXII/Tambun Bungai, Birza Rizaldi, memastikan pelaksanaan sunatan massal dilakukan secara profesional, aman, dan humanis oleh tenaga kesehatan yang kompeten dengan peralatan medis sesuai standar.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat. Khitan tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, M Yusi Abdhian, saat meninjau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut, memberikan apresiasi kepada Kemenag Kota Palangka Raya atas terselenggaranya sunatan massal gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Menurut Yusi, kegiatan tersebut sejalan dengan Program Prioritas Kementerian Agama Berdampak, yang menekankan pada kehadiran negara melalui kebijakan dan program yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Apa yang dilakukan Kemenag Kota Palangka Raya hari ini adalah contoh konkret Kemenag Berdampak. Program ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya kelompok rentan, dan menunjukkan bahwa Kementerian Agama hadir bukan hanya mengurus administrasi, tetapi juga aspek sosial dan kemanusiaan,” ujarnya.
Ia berharap praktik baik tersebut dapat menjadi inspirasi bagi satuan kerja Kementerian Agama lainnya di Kalimantan Tengah untuk terus menghadirkan program-program kolaboratif yang memberikan manfaat nyata bagi umat.
Baca juga: Bea Cukai Palangka Raya imbau masyarakat waspadai penipuan online catut nama petugas
Baca juga: Sebanyak 17 UMKM Palangka Raya ekspor produk ke Selandia Baru
Baca juga: Kejati Kalteng tetapkan dua tersangka baru kasus korupsi zirkon
