Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pengurus Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah periode 2016-2021 yang baru dikukuhkan diminta aktif mewaspadai paham radikalisme yang dapat memecah belah persatuan dan merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dialog antaretnis dan agama harus rutin secara baik dilakukan agar berbagai paham radikalisme dapat diantisipasi, kata Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis, saat pengukuhan Pengurus DAD Kalteng di Palangka Raya, Sabtu malam.
"Kita sebagai Suku Dayak di seluruh Pulau Kalimantan terdepan menjaga dan menegaskan NKRI harga mati. Jangan biarkan sedikit pun paham-paham radikalisme berkembang di Indonesia, khususnya Pulau Kalimantan. Mari kita melawan," ujarnya.
Yakobus mewakili Presiden MADN Cornelis ini juga mengingatkan seluruh Suku Dayak mewaspadai masuk anggota kelompok militan ISIS ke Indonesia, mengingat informasinya posisi ISIS mulai terdesak dan ingin masuk ke Asia Tenggara, khususnya Indonesia melalui Pulau Kalimantan.
Dia mengatakan seluruh masyarakat, khususnya Suku Dayak harus aktif memberikan informasi bahkan jika diperlukan memeriksa oknum-oknum mencurigakan yang baru datang ke Pulau Kalimantan dengan menawarkan berbagai hal kurang rasional.
"Kita sebagai Suku Dayak juga harus terlibat melawan narkoba. Kita sebagai suku Dayak juga harus menunjukkan kekompakan. Ini beberapa pesan Presiden MADN. Semoga pengurus DAD Kalteng yang baru dikukuhkan ini memberikan perhatian terhadap pesan Presiden MADN ini," kata Yakobus lagi.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyatakan peran tokoh adat, termasuk DAD sangat dibutuhkan dalam menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat agar percepatan pembangunan dapat terlaksana.
Dia mengingatkan pengurus DAD Kalteng di bawah kepemimpinan Agustiar Sabran perlu menghidupkan kembali hukum adat Suku Dayak, khususnya menghadapi pengusaha perkebunan yang mencoba masuk ke tanah adat.
"Apabila ada perusahaan yang masuk ke hutan adat harus dijipen atau didenda menurut hukum adat Suku Dayak. Ini merupakan salah satu cara menjaga dan mempertahankan hutan adat. Selamat atas dikukuhkan pengurus DAD Kalteng periode 2016-2021," ujar Gubernur Sugianto pula.
Berita Terkait
Guna menunjang pelaksanaan tugas, Kades se-Gumas dapat motor dinas
Rabu, 8 Mei 2024 19:03 Wib
Polres Bartim berikan vitamin dan gelar bazar beras SPHP
Rabu, 8 Mei 2024 18:54 Wib
Pj Bupati minta KONI lebih optimal tingkatkan kualitas pelaku olahraga di Sukamara
Rabu, 8 Mei 2024 18:38 Wib
Gaji tetap, Pemkab Kapuas alokasikan dana operasional RT
Rabu, 8 Mei 2024 18:18 Wib
Pemkab Kobar minta pengawasan terhadap penyaluran BBM dan gas bersubsidi ditingkatkan
Rabu, 8 Mei 2024 18:08 Wib
Pemkab Kobar ajak generasi muda terlibat aktif kembangkan kekayaan budaya
Rabu, 8 Mei 2024 17:57 Wib
Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota
Rabu, 8 Mei 2024 17:49 Wib
Turut atasi stunting, Polda Kalteng berikan pelayanan kesehatan gratis
Rabu, 8 Mei 2024 17:42 Wib