Bupati Barito Utara Resmikan Masjid Baiturrahman

id Bupati Barito Utara Resmikan Masjid Baiturrahman, Yuliansyah

Bupati Barito Utara Resmikan Masjid Baiturrahman

Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Achmad Yuliansyah (istimewa)

Saya merasa sangat berbahagia dengan telah selesainya pembangunan Masjid Baiturrahman ini yang secara fisik cukup megah yang sebagian besar biaya pembangunan melalui hibah pemerintah daerah,"
Muara Teweh, 10/5 (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Achmad Yuliansyah meresmikan Masjid Baiturrahman di Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Jumat.

"Saya merasa sangat berbahagia dengan telah selesainya pembangunan Masjid Baiturrahman ini yang secara fisik cukup megah yang sebagian besar biaya pembangunan melalui hibah pemerintah daerah," kata Yuliansyah usai meresmikan Masjid Baiturrahman tersebut.

Menurut Yuliansyah, tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengalokasikan bantuan untuk rumah-rumah ibadah di Kecamatan Teweh Baru sebesar Rp260 juta.

Untuk Masjid Baiturrahman tahun ini mendapat bantuan sekitar Rp50 juta, sehingga biaya keseluruhan bantuan pemerintah daerah untuk masjid termegah di Kecamatan Teweh Baru ini sejka tahun 2009 lalu hingga kini mencapai Rp995 juta.

"Semoga masjid yang ada di hadapan kita saat ini bukan hanya semata-mata tempat melaksanakan salah satu rukun Islam yaitu shalat namun lebih luas lagi yang sifatnya sosial kemasyarakatan. Kepada pengelola masjid agar bisa manfaatkan semaksimal mungkin sarana yang telah tersedia ini dengan sebaik-baiknya dan rawatlah dengan sepantasnya," kata Yuliansyah.

Usai meresmikan masjid tersebut, Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Musholla Umar Ibnu Khatab yang terletak di Jalan Dahlia Muara Teweh.

Yuliansyah mengatakan pada prinsipnya Pemkab Barito Utara mendukung terlaksananya pembangunan Musholla Umar Ibnu Khatab ini.

Hal ini terbukti pada tahun 2012 lalu memberikan bantuan untuk persiapan pembangunan sebesar Rp10 juta dan menghibahkan sebidang tanah ukuran 20 x 25 m, dan tahun 2013 ini mendapat bantuan hibah sebesar Rp300 juta.

"Diharapkan setelah selesainya pembangunan musholla ini nantinya dapat berdiri sejajar dengan musholla-musholla lain yang sudah ada dan dapat menjalin kerja sama yang baik, saling bahu membahu dengan pengurus Langgar yang lain," katanya.

Selain itu jelasnya, saling menghargai dengan pengurus rumah ibadah bagi agama lain dalam melaksanakan kegiatan keagamaan dan pembinaan umat sehingga tetap terjaga keutuhan umat serta jalinan persaudaraan antara pengurus hidup intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.




(T.K009/B/Z002/Z002)