Solar Impulse mendarat di tengah badai

id Solar Impulse mendarat di tengah badai

 Solar Impulse mendarat di tengah badai

Petugas perbaikan menuntun pesawat tenaga surya Swiss, Solar Impulse, setelah mendarat di Bandar Udara Le Bourget, dekat Paris, Selasa (14/6). (REUTERS/Michel Euler/Pool) Ist

... sangat beruntung berada di atas sana... "
Washington (ANTARA News) - Solar Impulse, pesawat tenaga surya berawak tunggal diterbangkan petualang Swiss, mendarat dengan selamat di bandara St Louis, Missouri, Selasa pagi, setelah terbang menuju pemberhentian ketiga dalam penerbangan melintas Amerika Serikat selama 21 jam.

Awak darat penerbangan tersebut bergegas menyambut di Bandar Udara Internasional Lambert-St Louis ketika pesawat dengan empat mesin elektrik dan rentang sayap lebar itu mendarat pada pukul 06.27 GMT (13.27 WIB).

"Saya merasa seperti pulang dari dunia lain. Hampir terguncang untuk kembali ke kehidupan normal," kata pilot, Bertrand Piccard, setelah mendarat.

"Meskipun berada lama di udara saya tidak merasa kelelahan, saya merasa sangat beruntung berada di atas sana," katanya lagi.

Pendaratan tersebut disiarkan langsung pihak penyelenggara melalui laman live.solarimpulse.com.

Piccard bertolak dari Bandar Udara Fort Worth di Dallas, Texas, menaiki Solar Impulse pada pukul 09.06 GMT, Senin, untuk lanjutan ketiga dari penerbangan dengan lima tahap pemberhentian melintasi AS, untuk memamerkan potensi teknologi energi terbarukan dari pesawat tersebut.

St Louis dipilih untuk pemberhentian di Midwest sebagai penghargaan terhadap pelopor penerbangan Charles Lindbergh dan pesawatnya Spirit of St Louis yang merupakan pesawat terbang pertama yang mengarungi New York-Paris non-stop.

Tahap Texas-Missouri adalah penerbangan terlama Piccard dalam pesawat berawak tunggal.

Badai berkekuatan tinggi yang melanda St Louis, Missouri pada Jumat malam telah merusak hangar untuk Solar Impulse di bandara, sehingga memaksa kru darat menyiapkan apa yang mereka juluki "struktur penggelembung revolusioner" yang baru pertamakali digunakan.

Proyek Solar Impulse didanai Piccard dan pilot Swiss lainnya, Andre Borschberg, bertujuan menunjukkan sesuatu yang dapat dilakukan tanpa bahan bakar fosil, dan dirancang untuk mencapai penerbangan keliling dunia pada 2015.

Tahap pertama penerbangan Solar Impulse dilakukan pada 3 Mei, saat Piccard menerbangan pesawat itu dari San Fransisco, California menuju Phoenix.

Jadwal penerbangan di Amerika Serikat itu untuk 10 hari dalam tiap tahap, guna memberi waktu memamerkan teknologi pesawat tersebut di setiap pemberhentian.

Penerbangan yang lain adalah ke Ibukota Washington dan akan berakhir di New York pada awal Juli.

Energi pesawat diperoleh melalui 12.000 sel surya, yang menggerakkan baling-baling pesawat.

Kapal terbang ringan ini dapat melayang pada malam hari dengan mencapai ketinggian 8.230 meter dan melayang halus hampir tanpa tenaga, sampai Matahari muncul dan mengisi ulang sel surya.

(M007/B002)