Anchorage, Alaska
(ANTARA News) - Sepuluh orang meninggal dalam kecelakaan pesawat
Rediske Air yang jatuh dan terbakar di bandar udara kota Soldotna,
semenanjung Kenai, Alaska, Minggu siang, kata petugas.
Tidak ada penumpang yang selamat dalam musibah tersebut, kata polisi Soldotna, seperti yang dilaporkan Reuters.
Pesawat Havilland DHC3 Otter tersebut dioperasikan sebagai kendaraan
sewa oleh perusahaan penerbangan Rediske Air, kata Federasi Penerbangan
Pusat AS (FAA).
Kecelakaan terjadi di bandara Soldotna pada Minggu pukul 11.20 waktu
setempat, tetapi belum diketahui apakah saat mendarat atau tinggal
landas, kata FAA.
Badan Keamanan Transportasi Nasional dan FAA akan menyelidiki penyebab kecelakaan itu, kata petugas.
Nama-nama korban belum diumumkan pada Minggu. Mereka sedang
melakukan pemeriksaan jati diri korban dan mencari anggota keluarga
mereka.
Rediske Air menyediakan jasa penerbangan sewa untuk melancong di udara, menurut biro bisnis Better.
Semenanjung Kenai yang berbukit-bukit di selatan kota Anchorage
adalah daerah tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan, nelayan dan
pendaki gunung.
Penerjemah: Maria D Andriana
Berita Terkait
Bus yang ditumpangi rombongan pelajar SMK alami kecelakaan di Subang
Sabtu, 11 Mei 2024 22:13 Wib
Ketua Bawaslu Jember selamat dari kecelakaan maut
Jumat, 10 Mei 2024 22:13 Wib
Januari - Maret, 67 kasus kecelakaan terjadi di Palangka Raya hingga 10 korban meninggal
Rabu, 1 Mei 2024 15:37 Wib
Seorang perempuan meninggal usai kecelakaan di Trans Kalimantan Pulang Pisau
Rabu, 24 April 2024 15:50 Wib
Tingkat kecelakaan lalu lintas selama Ramadhan 2024 di Kalteng menurun
Kamis, 18 April 2024 17:56 Wib
DPRD Kalteng minta penurunan angka kecelakaan terus dijaga
Rabu, 17 April 2024 17:05 Wib
Sebanyak 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 berhasil teridentifikasi
Senin, 15 April 2024 18:34 Wib
Kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang akibatkan tujuh orang meninggal
Kamis, 11 April 2024 14:03 Wib