Dewan Keamanan PBB Kutuk Bom Mobil Beirut

id Dewan Keamanan PBB kutuk bom mobil Beirut, PBB

 Dewan Keamanan PBB Kutuk Bom Mobil Beirut

PBB (UN PHOTO/Marco Castro), Istimewa

PBB (ANTARA News) - Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa Bangsa mengutuk keras serangan bom mobil di Beirut pada Selasa dan menimbulkan kekhawatiran tentang tumbuh menyebarnya konflik Suriah.

Lima belas negara anggota dewan memperbarui imbauan terhadap semua kelompok untuk keluar dari perang Suriah meskipun tumbuh serangan lintas perbatasan dalam pernyataan yang disiarakan setelah pertemuan mengenai meningkatnya ketegangan di Lebanon.

Dewan "mengecam keras serangan teroris" dalam insiden yang paling serius di kubu gerakan Syiah Hizbullah Lebanon sejak dimulainya konflik Suriah.

Setidaknya 53 orang terluka oleh bom mobil yang DK kecam sebagai "tindakan keji" dan menyerukan para pelaku untuk dibawa ke pengadilan.

"Para anggota Dewan Keamanan mengimbau kepada seluruh masyarakat Lebanon untuk melestarikan persatuan nasional dalam menghadapi upaya melemahkan stabilitas negara," tambah pernyataan itu.

Dewan "menekankan pentingnya bagi semua pihak di Lebanon untuk menghormati kebijakan Lebanon dari pemisahan dan untuk menahan diri dari keterlibatan dalam krisis Suriah."

Pernyataan itu tidak menyebutkan pejuang Hizbullah memihak Presiden Suriah Bashar al-Assad meskipun hal ini telah dikecam oleh Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya.

Rosemary DiCarlo, pejabat Duta Besar AS di PBB dan ketua Dewan Keamanan pada Juli, mengatakan para utusan telah "menyatakan kekhawatiran atas pertanda meningkatnya penembakan lintas-perbatasan dari Suriah ke Lebanon, selain serangan-serangan, penculikan, dan perdagangan senjata di sepanjang perbatasan Lebanon-Suriah."

Dengan lebih dari 590.000 pengungsi Suriah yang terdaftar di Lebanon, DiCarlo mengatakan utusan dewan pada pertemuan tertutup itu "menyatakan perlunya dukungan internasional kepada pemerintah Lebanon untuk menangani krisis ini."