Jakarta (ANTARA
News) - Ketua Panitia Kerja Outsourcing BUMN Komisi IX DPR RI, Ribka
Tjiptaning menyayangkan PLN DIY Yogyakarta yang merekrut anggota TNI
dan Polri untuk dijadikan tenaga outsourcing.
"Tentunya rekrutmen TNI dan Polri untuk dijadikan tenaga outsourcing
tersebut tidak benar. Sementara tenaga kerja yang ada diberhentikan,"
kata Ribka.
Dia mengatakan telah meminta klarifikasi langsung kepada pimpinan PT PLN DIY Yogyakarta.
"Saya tanya ke pimpinan PT PLN DIY Yogyakata. Mereka mengakui dan
mengatakan, bahwa akan ada mogok nasional menjelang Hari Listrik
Nasional tanggal 27 Oktober. 'Kami takut pelanggan akan terganggu
sehingga merekrut TNI dan Polri untuk mengantisipasi'," ujar Ribka.
Ia menambahkan, akan segera meminta pimpinan DPR RI untuk mengirim surat
agar Kapolri dan Panglima TNI tidak mengizinkan rekrutmen tersebut.
Selain itu, Panja Outsourcing Komisi IX DPR RI juga telah menghasilkan 4
rekomendasi tentang outsourcing yang harus dieksekusi atau dilaksanakan
oleh seluruh BUMN.
Berita Terkait
Anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa KPK terkait korupsi di Kemnaker
Kamis, 1 Februari 2024 23:08 Wib
Ketua Tim DPR-RI dr.Ribka Tjiptaning Mengunjungi Pasien
Jumat, 21 Desember 2012 12:52 Wib
Komisi IX DPR Belum Hasilkan Undang-Undang Sejak 2009
Rabu, 9 Oktober 2013 14:19 Wib
Komisi IX panggil lagi empat menteri terkait rusuh KJRI Jeddah
Senin, 17 Juni 2013 8:43 Wib
Legislator tegaskan RSUD tidak boleh jadi sumber PAD
Rabu, 27 Maret 2013 19:18 Wib
Ketua Tim DPR-RI dr. Ribka Tjiptaning menerima cindera mata
Rabu, 19 Desember 2012 23:11 Wib