Saat membacakannya semalam di acara
peluncuran buku audio Trilogi Insiden di Galeri Indonesia Kaya,
Jakarta, Ria terlihat beberapa kali bergidik saat membaca kisah ini.
"Gue
enggak suka ceritanya, geli," ujar Ria ditemui semalam.
Aktris kelahiran 24 Juli 1969 itu menyukai karya Seno yang lain,
misalnya "Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi", hanya saja "Kepala di Pagar
Da Silva" memang tidak termasuk tipikal cerita favoritnya.
"Gue
kan anti yang darah-darah gitu," kata perempuan yang pernah meraih
Piala Citra dan Piala Vidia itu.
Saat diajak oleh Hristina Nikolic Murti dari lembaga Digital
Archiphelago yang membuat konten sastra digital Trilogi Insiden, Ria
segera menyambut tawaran itu.
"Enggak becanda nih kalau memang mau diajak kerjasama dengan orang ini," kata Ria mengungkapkan kekagumannya pada karya Seno.
Saat
ini Ria juga sedang mempersiapkan film "Gila dan Jiwa" sebagai produser
dan penulis skenario. Dia menggandeng Afgan Syahreza, Julia Perez,
Aming, dan Ade Paloh dalam menyutradarai film yang akan dirilis tahun
depan.