SMA PGRI Dijadikan SMAN-4 Muara Teweh

id SMA PGRI Dijadikan SMAN-4 Muara Teweh, SMA,

Peningkatan status ini, karena setiap tahun sekolah di SMA PGRI tersebut siswanya selalu melebihi target,"
Muara Teweh (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah meningkatkan status SMA PGRI menjadi SMA Negeri-4 Muara Teweh.

"Peningkatan status ini, karena setiap tahun sekolah di SMA PGRI tersebut siswanya selalu melebihi target," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Iwan Fikri di Muara Teweh, Jumat.

Menurut Iwan, selain itu keterbatasan ruang khususnya untuk sekolah SLTA dalam kota Muara Teweh diantaranya kelas pada SMAN-1 Muara Teweh.

SMA PGRI didirikan sejak tahun 1987 lalu berada dibawah Yayasan Pembina Lembaga PGRI Kabupaten Barito Utara telah turut serta berkiprah dalam membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.

"Peningkatan status ini penuh dengan berbagai pertimbangan. Sebab salah satunya adalah peningkatan mutu pendidikan serta persaingan antar sekolah SLTA di Barito Utara, khususnya yang ada dalam kota Muara Teweh, sehingga mampu bersaing baik ditingkat regional maupun nasional," kata Iwan.

Iwan menjelaskan, selain itu dijadikan negeri SMA PGRI ini menjadi SMA Negeri 4 Muara Teweh untuk mendukung visi-misi Bupati Barito Utara, khususnya di bidang pendidikan untuk mencapai Barito Utara cerdas.

Oleh karena itu, Disdik bertekat untuk mewujudkan visi-misi itu dengan membuat kartu Barito Utara pintar yang akan direalisasikan pada tahun anggaran 2015 mendatang.

SMA PGRI Muara Teweh, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Barito Utara, tanggal 7 April 2014 Nomor : 188.45/342/2014 tentang perubahan status SMA PGRI menjadi SMAN-4 Muara Teweh.

"Untuk tahun ajaran 2014/2015, sekolah ini melakukan penerimaan siswa baru dimulai dari tanggal 16 sampai dengan 21 Juni 2014. Dengan tenaga pengajarnya sebanyak 20 orang guru berbagai disiplin ilmu yang sudah berstatus PNS serta berpendidikan S1 dan S2," jelas dia.

Sekolah tersebut sudah dilengkapi sarana pendukung seperti fasilitas olah raga, kesenian, ruangan laboratorium, ruangan praktek komputer, dan jaringan internet, perpustakaan, mushola, serta aktif melaksanakan ektrakulikuler seperti pramuka, PMR, Olah raga, PIK R, Karya Ilmiah remaja, serta pentas seni.

"Dengan adanya perubahan status pada sekolah tersebut, diharapkan dapat menambah daya tampung siswa-siswi yang ingin bersekolah pada sekolah negeri, khususnya berada dalam kota Muara Teweh. Terutama bagi siswa-siswi yang tidak diterima pada sekolah lain dapat ditampung pada sekolah ini," kata Iwan.





(T.K009/B/M019/M019)