Jakarta (ANTARA News) - Hasil penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap Mulyono, kernet mobil boks dalam kecelakaan mobil Lamborghini milik pengacara Hotman Paris Hutapea di Tol Wiyoto Wiyono berbeda dengan saksi lain.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu mengatakan, penyidikan yang dilakukan pada Selasa (7/10) sore menunjukkan jika kernet tidak mengetahui adanya roda atau ban yang pecah dalam kejadian itu.
"Dia (Mulyono) tidak mengetahui adanya ban yang pecah, sebab saat itu yang dia ingat hanya menyalip mobil di depannya kemudian oleng dan menabrak pembatas jalan," katanya.
Setelah itu, kata Rikwanto, kernet bersangkutan langsung pingsan dan tidak mengetahui kecelakaan selanjutnya yang melibatkan Lamborghini milik Hotman Paris Hutapea.
"Tahu-tahu, Mulyono mengaku berada di rumah sakit dalam perawatan, dan baru kemarin sore bisa kita periksa dan lakukan penyidikan," katanya.
Rikwanto mengatakan, dalam pemeriksaan sebelumnya Polda Metro Jaya memeriksa enam saksi, di antaranya warga sekitar lokasi kejadian dan petugas jalan raya (PJR) tol, dan menyebutkan adanya ban pecah.
Dalam pemeriksaan itu, pihaknya juga melibatkan semua unsur, seperti tim ahli, Labfor dan bagian Laka Lantas Polres Jakarta Utara.
Meski demikian, Polda Metro Jaya telah menyimpulkan kecelakaan mobil Lamborghini di KM 1.700 Tol Wiyoto Wiyono arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah murni kecelakaan tunggal.
Dalam kecelakaan itu, seorang sopir mobil boks bernama Dedy Sulaeman meninggal di lokasi kejadian karena terlempar dan membentur badan jalan.
Berita Terkait
Dua pemain Kroasia didakwa karena memberi kesaksian palsu
Jumat, 30 Juni 2023 7:58 Wib
Kesaksian Aliza Gunado dalam perkara Azis Syamsuddin ditolak
Kamis, 17 Februari 2022 14:15 Wib
Kesaksian pasien sembuh corona: Jangan stres dan tetap tenang
Kamis, 9 April 2020 20:36 Wib
Kesaksian Wartawan Indonesia bertahan di tengah pandemi Corona di Wuhan
Rabu, 8 April 2020 18:25 Wib
KPK dalami lebih lanjut kesaksian setoran uang ke Ratu Atut-Rano Karno
Senin, 6 Januari 2020 16:50 Wib
Kekerasan aparat terhadap jurnalis, TV One dan Metro TV beri kesaksian ke penyidik
Selasa, 8 Oktober 2019 2:02 Wib
Oknum TNI terdakwa pembunuhan menangis saat kesaksian di persidangan
Kamis, 15 Agustus 2019 16:27 Wib
Kesaksian Neymar pada jaksa
Jumat, 14 Juni 2019 16:16 Wib